Meski PKB Hengkang, Fahri Hamzah Anggap Prabowo Capres Terkuat

 Prabowo Subianto saat menerima kontrak kerjasama politik dari Partai Golkar dan PAN, Minggu sore (13/8)/RMOL
Prabowo Subianto saat menerima kontrak kerjasama politik dari Partai Golkar dan PAN, Minggu sore (13/8)/RMOL

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mendeklarasi dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.


Dengan tambahan dukungan dari Golkar dan PAN, yang sebelumnya telah didukung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintag (PBB) menjadi capres terkuat pemegang tiket Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, tambahan dukungan dari Partai Golkar dan PAN merupakan keuntungan Prabowo.

"Seperti saya duga Pak Prabowo akhirnya menjadi capres terkuat dukungannya. Di saat capres lain masih sulit karena 'tiket' tidak terpegang di tangan sendiri," kata Fahri dalam keterangannya, Minggu (13/8).

Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo bersama partai yang dipimpinnya, adalah sebuah manuver bebas dan tidak takut kehilangan tiket, meski ada ancaman dari PKB untuk menarik dukungan.

Namun, faktanya, Prabowo terus mendapatkan tambahan dukungan dari partai politik (parpol).

"Sehingga koalisinya tidak hanya sebatas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)," imbuhnya.


ikuti update rmoljatim di google news