Antisipasi Rubella dan Kanker Serviks, PKM Pucang Sewu Gelar Imunisasi di SD Islam Maryam

Keterangan foto. Kepsek SD Islam Maryam Lukmawati S.Ag saat mendampingi muridnya melakukan imunisasi
Keterangan foto. Kepsek SD Islam Maryam Lukmawati S.Ag saat mendampingi muridnya melakukan imunisasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya kembali menggeber pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada tingkat Sekolah dasar (SD).


Untuk mempercepat pencapaian target yang dicanangkan, pagi ini Selasa (15/08/2023) SD Islam Maryam Surabaya mengajak para siswanya yang duduk di  kelas 1, 5, dan 6 untuk melakukan imunisasi MR dan HPV.

Kepala Sekolah SD Islam Maryam Surabaya, Lukmawati S.Ag  menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan oleh PKM ( pusat kesehatan masyarakat ) Pucang Sewu Surabaya, diharapkan agar siswa terhindar dari rubella dan kanker serviks.

"Jadi kegiatan ini dilaksanakan memang rutin dilakukan, serta lanjutan yang sebelumnya, dimana untuk kelas 6 adalah dosis kedua dan kelas 1 serta 5 adalah dosis pertama," ucap Lukmawati, Rabu, (15/8).

Lukmawati menjelaskan, imunisasi SD Maryam mendapatkan jadwal pertama oleh PKM Pucangsewu di wilayah kecamatan Gubeng. Imunisasi diikuti dari kelas 1 sebanyak 126 dan kelas 5 serta 6  sebanyak 420.

"Dengan adanya imunasi MR  yang mencegah penyakit Rubella semoga anak anak kelas satu mempunyai sistem anti bodi kekebalan dalam tubuhnya dan yang kelas 5 dan 6 yang imunisasi HPV, terhindar dari kanker serviks di kemudia hari, tutup" Lukmawati. 

Pelaksanaan Imunisasi di SD Islam Maryam tampak meriah pagi ini karena bersamaan dengan acara menyambut hari kemerdekaan RI ke 78 dengan dilaksanakan lomba, sehingga para siswa dan siswi sedikit terhibur dan tidak merasa takut.

Saat dijumpai ,Wahyugen Suliasih wali kelas 1b mengatakan untuk kelasnya mengikuti lomba futsal, tarik tambang, eatafet kardus dan menghias kelas.

"Alhamdulillah 1B kompak dalam mengikuti lomba terutama menghias kelas,banyak wali murid yang antusias membantu agar meriah," tutup Wahyugen.