Anies Baswedan menegaskan dirinya tetap menjadi calon presiden. Artinya, tidak ada diskusi soal posisi lain selain sebagai calon presiden.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Hal itu disampaikan Anies dalam acara "Tanya Jawab Masyarakat dengan Anies Baswedan: Desak Anies" yang disiarkan ulang di YouTube Kompastv, dikutip redaksi, Sabtu (19/8).
"Saat ini saya konsentrasi untuk menjalankan tugas saya sebagai calon presiden," kata Anies.
Artinya, bisa disimpulkan Anies tidak ingin menukar posisinya menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
Ini juga membantah isu yang belakangan beredar bahwa Anies akan dipersiapkan untuk menjadi cawapres.
Keteguhan ini diambil Anies karena dirinya telah menerima undangan tiga partai politik yakni Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat untuk menjadi calon presiden.
"Saat ini saya mendapatkan amanat menjadi seorang calon presiden. Saya tidak melamar, saya tidak mendaftar, dan saya mendapatkan undangan," kata Anies.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat