Berbagai pihak terus menyuarakan desakan agar Luis Rubiales mundur dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF). Terbaru oleh federasi sepak bola negara itu.
- Maroko-Spanyol-Portugal Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030
- Kejayaan Islam di Masa Lalu dan Muslim Terakhir di Cordoba
- Dubes Muhammad Najib: Toleransi Umat Beragama di Spanyol Sangat Tinggi
Dalam pernyataan usai pertemuan darurat pada Senin malam (28/8), RFEF kembali menyuarakan keprihatinan atas tindakan Rubiales mencium bibir Jenni Hermoso di Piala Dunia Wanita, yang telah memicu kemarahan nasional dan internasional.
“Setelah kejadian baru-baru ini dan perilaku tidak dapat diterima yang telah merusak citra sepakbola Spanyol, presiden meminta agar Luis Rubiales segera mengundurkan diri sebagai presiden RFEF,” kata federasi sepak bola dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari DW, Selasa (29/8).
Pernyataan dari pejabat federasi sepak bola juga mendesak adanya perombakan dalam manajemen organisasi, sesuatu yang diminta oleh banyak pemain Spanyol setelah insiden tersebut.
“Kami akan mendesak pihak berwenang terkait untuk melakukan restrukturisasi organisasi yang mendalam dan segera di posisi strategis federasi untuk membuka jalan bagi tahap baru dalam pengelolaan sepak bola Spanyol,” bunyi pernyataan tersebut.
Pesepakbola wanita sedunia sudah menyuarakan solidaritas Hermoso selama sepekan terakhir.
Timnas putri Spanyol juga sudah menandatangani surat bersama dengan Hermoso yang menyatakan mereka tidak akan lagi mewakili negaranya kecuali kepemimpinan federasi sepak bola saat ini dicopot.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!