Bareskrim Polri hingga sekarang belum mengumumkan secara terbuka penangkapan tersangka kepemilikan senjata api ilegal, Mahendra Dito Sampurno atau Dito Mahendra.
- Begal Payudara Beraksi di Jalur Semen - Geneng, Ini Korbannya
- Peran Kurator Gunakan Surat Kuasa Palsu di Kasus Pailit PT Gusher Terungkap
- Begini Modus Rafael Alun Trisambodo Sembunyikan Aset
"Biasanya Bareskrim tidak lama langsung bikin konferensi pers setelah tersangka tertangkap. Untuk kasus Dito ini kok berminggu-minggu belum dijelaskan ke publik, ada apa?" kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, Jumat (22/9).
Penjelasan Bareskrim Polri atas penangkapan Dito Mahendra perlu dibuka secara jelas kepada publik. Apalagi, belakangan muncul rumor adanya dugaan bekingan aparat di balik aksi Dito.
"Jangan sampai kasus Dito jadi mainan oknum. Buktikan ke masyarakat, Polri profesional menangani kasus Dito dan tegaskan tersangka tidak punya beking," tegasnya.
Sadar menimbulkan kegaduhan publik, ia pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan penanganan kasus Dito tidak diintervensi pihak lain.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota