Pengusaha muda Indonesia lintas sektor bisa go international melalui Tsinghua Happiness Entrepreneurship (THE) Bootcamp.
- Hadirkan Produk Baru Berbahan Lokal, QNET Coba Penuhi Kebutuhan Pasar Indoensia
- Muhammadiyah Jadi Mitra Strategis BTN Syariah dalam Pembiayaan Perumahan
- Bupati Tuban Dorong Produk UMKM Lokal Mampu Bersaing
THE Bootcamp sendiri merupakan hasil kolaborasi Universitas Tsinghua, China dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang diperuntukkan bagi para pengusaha muda Indonesia.
Dalam THE Bootcamp dibagi menjadi tiga fase dari September hingga November 2023. Fase pertama diadakan di Tsinghua Southeast Asia Center (Tsinghua SEA) di Kura Kura Bali dari tanggal 13 hingga 16 September 2023.
Fase kedua pada 11-14 Oktober 2023 di Kantor Kemenko Marves di Jakarta dan UID Learning Hub di Jakarta. Terakhir fase ketiga kembali akan diadakan pada 20-22 November di Tsinghua SEA, UID Bali Campus, Kura Kura Bali.
Proses pembelajaran di fase pertama dibuka langsung oleh Presiden Universitas Tsinghua, Presiden Wang Xiqin dan juga dihadiri Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut pun menyebut THE Bootcamp mampu memajukan potensi usaha pengusaha muda di Indonesia.
"Kerja sama ini akan memajukan potensi para pengusaha muda untuk maju dan berkembang secara maksimal sesuai potensi mereka," dalam keterangan tertulis dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/9).
Di sisi lain, Presiden Universitas Tsinghua, Presiden Wang Xiqin menyebut peran teknologi dalam bidang usaha di masa depan jadi persoalan penting yang tidak bisa dianggap sepele.
Serta, melalui THE Bootcamp, Wang Xiqin berharap kerja sama pengusaha muda dua negara dapat terjalin terus.
"Platform ini dapat menjembatani kesenjangan pengetahuan dan teknologi antara para pengusaha Indonesia dan China, serta memperkuat hubungan antara para pebisnis muda di kedua negara," terang Wang Xiqin.
Sementara itu, Kevin Wu, salah satu peserta angkatan pertama bootcamp ini mengatakan manfaat jaringan networking para pengusaha sangat dirasakan hingga saat ini.
"Program ini sangat unik, secara konten mengedepankan 'Happiness' untuk diterapkan dalam bisnis. Juga pemateri yang merupakan profesor-profesor dari Tsinghua University, pelaku usaha terbaik dari Singapura, Malaysia, Thailand dan tentu saja Indonesia yang khusus datang ke Bali untuk program ini," jelas Kevin.
"Dengan peserta yang berasal dari multi industri, saya yakin program ini akan memberi dampak positif bagi perkembangan usaha di tanah air," tandas Kevin Wu.
- Luhut Panjaitan Dikabarkan Sakit Keras, Ini Respon Jubir
- Parpol Pemerintah Belum Umumkan Capres Bisa Jadi Tersandera Jokowi dan LBP
- Ingin Selamat Sampai 2024, Jokowi Lebih Baik Ikuti Megawati daripada Luhut