Antisipasi Banjir, Warga Kecamatan Sepuluh Bersih-bersih Sungai

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Di setiap musim hujan, Kecamatan Sepulu termasuk salah satu daerah rawan banjir di Kabupaten Bangkalan. Megantisipasi bencana banjir pada musim hujan mendatang, warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan sampah di sepanjang aliran sungai yang terhubung beberapa desa, anatara lain, Maneron, Klabetan, Sepulu, dan Banyior, Sabtu (23/09/2023).


Agenda kerja bakti yang dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Sepulu Ustadz Abdul Fatah, melibatkan MUSPIKA Sepulu, MWC NU Sepulu, Ormas JPKP, dan sejumlah lembaga pendidikan, SMPN 1, SMKN 1, DARUT TAUHID, dan YKHS.

Turut serta pada agenda bersih-bersih sungai, mahasiswa magang dari UTM, dan beberapa unsur masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL).

Ketua LPBH MWC NU Sepulu, Sahinuddin yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan (Korlap). Dia mengatakan, giat bersih sampah sungai dilakukan untuk meminimalisir dampak banjir yang kerap kali terjadi pada musim penghujan.

“Musim hujan sebentar lagi dan beberapa jalan utama di Desa Sepulu  seringkali terendam banjir sehingga kami turun langsung membersihkan aliran sungai dari tumpukan sampah,” ujar Sahi, sapaan akrab korlap.

Masih kata Sahi yang juga merupakan Ketua JPKP DPD Bangkalan. Menurutnya, salah satu masalah banjir di daerah Sepulu lantaran pada bagian hilir terjadi sedimentasi pada dasar sungai yang timbul dari erosi yang terjadi di hulu sungai, hal inilah menurutnya yang kemudian menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai.

“Di antara permasalahannya adalah pendangkalan dan penyempitan sungai di hilir serta konstruksi jembatan tidak memenuhi standar yang bisa mengakibatkan luapan banjir sehingga banyak infrastruktur yang rusak tiap tahunnya,” ungkapnya

 Lanjut dia, guna mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan normalisasi sungai di wilayah Kecamatan Sepulu dengan mengembalikan fungsi penampung sungai yakni dengan menggali menjadi lebih dalam lagi sehingga aliran air sungai semakin lancar serta berfungsi sebagai pengendali banjir. 

Pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui dinas terkait, Dinas Pengairan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan.

Sahi juga mengimbau agar masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi di aliran sungai. Sebab kata dia permasalahan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama.

“Mohon kerja samanya kepada semua elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kalau masih ada sampah, marilah bersama-sama untuk juga membersihkannya,” serunya.