Ulama Jember Dukung Anies-Muhaimin, Sebut Pasangan Ideal

KH. Muhyiddin Abdusshomad, pengasuh Pondok Pesantren Nuris Antirogo Jember sedang berbincang dengan Anies Baswedan di panggung/RMOLJatim
KH. Muhyiddin Abdusshomad, pengasuh Pondok Pesantren Nuris Antirogo Jember sedang berbincang dengan Anies Baswedan di panggung/RMOLJatim

Para ulama dan kiai di Jember, tanpa ragu mendukung pasangan Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan dan Bakal Calon wakil Presiden, Gus Muhaimin Iskandar. 


Mereka menilai pasangan Anies -Gus Muhaimin (AMIN) sebagai pasangan ideal untuk membangun peradaban baru di Indonesia. Keduanya mewakili persatuan dari perwakilan Islam tradisionalis dan modernis.

Pengasuh Ponpes Nurul Islam Kelurahan Antirogo Sumbersari Kabupaten Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad menilai sosok Anies dan Muhaimin merupakan figur yang ideal. 

"Keduanya memiliki integritas dan kapasitas untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik. Selain itu, keduanya juga berasal dari kalangan pesantren dan memiliki semangat perjuangan yang sama. Cak Imin juga berasal dari komunitas pesantren, ini menjadi kekuatan tersendiri,” ucap pengarang buku NU, yang juga Rois Syuriah PCNU dikutip Kantor Berita RMOLJatim, sesaat lalu.

Menurutnya,  duet Anies Muhaimin juga memiliki latar bekalang sejarah yang hampir sama. Seperti dasar keilmuan politik, pengalaman di pesantren, sama-sama organisatoris dan putra dari pendiri dan pejuang bangsa. Sehingga, kata dia, keduanya akan mumpuni menghadapi tantangan masa depan. 

Dia menegaskan koalisi antara PKB, NasDem dan PKS tidak akan mempengaruhi masing-masing ideologi partai. Nantinya sama sama menjalankan keyakinan masing-masing.

"Dalam sejarahnya, ulama-ulama besar NU terdahulu pernah menempuh koalisi dengan kekuatan politik yang berideologi Islam kanan, yaitu bersama Masyumi. Namun pernah juga berkoalisi dengan kekuatan politik yang beridelogi kiri, yaitu melalui Nasakom," terangnya.

"Pada dekade terakhir PKB berkoalisi dengan PDI Perjuangan, sehingga dari perspektif ideologi  tidak menimbulkan masalah," sambungnya.

Sementara itu, pengasuh Ponpes AlKhozini, KH Muhammad Khozin menilai pasangan Anies -Muhaimin merupakan perwakilan dari kalangan islam tradisional dan Islam Modernis. 

Ini merupakan pasangan yang saling melengkapi, ini bisa menjadi jawaban tantangan permasalahan bangsa.

"Cak Imin merupakan sosok yang  dikenal teruji di berbagai kalangan dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia menilai keduanya bisa membawa perdamaian dunia dari Indonesia yang selama ini digaungkan oleh PBNU," ujar pria yang biasa disapa gus Khozin ini.

Sebelumnya, ribuan santri dan Kyai di Jember menyambut pasangan AMIN (Anies- Gus Muhaimin) di Ponpes Nuris kelurahan Antirogo Jember, Kamis (28/9) kemarin. Pasangan AMIN mohon ijin dan Restu para ulama, para Kyai dan Bu nyai, untuk berjuang merebut kemenangan di wilayah tapal kuda.