Polrestabes Surabaya menggelar rekonstruksi terhadap kasus penganiayaan hingga meninggal yang dilakukan oleh tersangka Gregorius Ronald Tannur, Selasa (10/10).
- Pembunuh Gadis TKI Jember di Malaysia Tewas Ditembak Polisi
- Rekonstruksi Pembantaian Ibu Kandung Jember, Ada 24 Adegan Pembunuhan Sadis Oleh Calon Menantu
- Mesteri Kematian Takmir Mesjid di Jember yang Mayatnya Dibuang di Hutan Akhirnya Terungkap
Anak dari anggota DPR RI tersebut me jalani rekonstruksi penganiayaan di area Lenmarc Mall, Surabaya.
Dengan mengenakan rompi tahanan berwarna merah, Ronald tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB.
Dalam reka ulang tersebut, Ronald memperagakan masuk ke lift menuju ke lantai 3 tempat hiburan malam bersama kekasihnya Dini Sera Afrianti (29), yang merupakan korban.
Sementara ini ada dua lokasi yang sudah ditunjukan Ronald, sebagai tempat dan lokasi terjadinya kontak penganiayaan kepada korban kekasihnya.
Sementara hingga siang hari, rekonstruksi masih berjalan, dan belum selesai.
Sebelumnya dokter forensik RSUD Dr Soetomo Renni Sumulyo menyebut, Korban Dini (29) iti meninggal dengan luka - luka, dibagian rahang hingga perut.
"Dari hasil pemeriksaan luar, ada luka memar di bagian kepala belakang. Kemudian di dada kanan dan tengah, lutut, punggung, kaki, leher kanan dan kiri, rahang dan perut," jelas Renni.
Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce saat konferensi pers mengatakan, bahwa Ronald juga melindas korban dengan menggunakan mobilnya.
"Jadi, posisi GR (tersangka) masuk mobil dijalankan, kemudian dia parkir kanan, padahal posisi korban duduk di sebelah kiri sehingga korban terlindas sehingga terseret kurang lebih 5 meter," tutupnya.
- Pembunuh Gadis TKI Jember di Malaysia Tewas Ditembak Polisi
- Rekonstruksi Pembantaian Ibu Kandung Jember, Ada 24 Adegan Pembunuhan Sadis Oleh Calon Menantu
- Mesteri Kematian Takmir Mesjid di Jember yang Mayatnya Dibuang di Hutan Akhirnya Terungkap
