Diduga Jadi Penyebab Banjir, DPRD Jatim Soroti Pembangunan Pelabuhan Pantai Boom Banyuwangi

Makmullah Harun/ist
Makmullah Harun/ist

Anggota DPRD Jawa Timur Makmullah Harun menyoroti pembangunan pelabuhan pantai Boom di kabupaten Banyuwangi yang dituding sebagai salah satu penyebab banjir di perkotaan.


“Di wilayah kota selama saya hidup jarang ada banjir, tetapi lima tahun ini ada banjir. Ternyata dampak pelabuhan pantai boom yang dibikin tanggul,” katanya pada Senin (6/11).

Menurut dia, wilayah pantai Boom banyak yang diplengseng. Sehingga, ketika terjadi hujan, air tidak langsung mengalir ke laut dan banyak tertahan. Kondisi itu diduga menyebabkan banjir di kota Banyuwangi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

“yang dulunya alami, dibangun tanggul yang kemungkinan tidak mempertimbangkan dampak bangunan itu. Air yang biasanya masuk ke sungai dan ke laut akhirnya tertahan,” tambahnya.

Anggota Fraksi PKB DPRD Jatim itu menilai, penyebab banjir lainnya adalah pola hidup masyarakat yang tidak menjaga lingkungan. Salah satunya adalah dengan mendirikan bangunan di bantaran kali, sehingga sungai menyempit dan menjadi bannjir ketika musim hujan tiba.

 “Di beberapa rumah langsung roboh, mungkin masyarakat yang tinggal di sten kali nakal dan membangun rumah tanpa IMB,” tegasnya.

Makmullah meminta agar Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi melakukan mitigasi bencana, agar banjir yang biasa terjadi setiap tahun bisa diminimalisir kedepannya.