Pemasangan sambungan PDAM untuk 2100 unit rumah secara cuma cuma ditandai dengan penyerahan alat ukur atau (meter kubik) kepada warga penerima yang berpenghasilan rendah. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Perumda Tirta Dharma Purabaya Sumariyono disaksikan Pj Bupati Tontro Pahlawanto.
- Cegah Banjir di Surabaya, Pemkot Bersama PDAM Geser Pipa di Manukan
- Pemkot Surabaya dan ITS Dirikan Perusahaan Air Minum dalam Kemasan HE2O
- Pastikan Pengerjaan Perbaikan Tepat Waktu, Komisi B Tinjau Rekondisi Jalan Diponegoro
"Untuk tahun ini Perumda memberikan sambungan secara cuma cuma untuk 2100 unit. Sedangkan untuk stunting kita sudah membantu kurang lebih 7.403 unit ditambah pula bantuan sembako," terang Dirut Perumda Tirta Dharma Purabaya Sumariyono kepada kantor berita RMOLJATIM, jumat (17/11).
Sumariyono menambahkan, progam pemasangan PDAM secara gratis akan rutin dilaksanakan dengan bergantian. Tahun depan akan dilaksanakan di wilayah kecamatan Sawahan dan kecamatan Madiun dengan jumlah 1500 unit.
"Tiap tahun akan kami laksanakan karena ini bagian daripada program pemerintah kabupaten Madiun dan mengentaskan kemiskinan dan minimalisir stunting," ujar Sumariyono.
Sementara itu, Yasin (55) warga fesa Sugihwaras penerima bantuan pemasangan sambungan air secara gratis dari pdam, tidak bisa menyimpan rasa harunya ketika menerima alat ukur atau meteran air yang diberikan secara simbolis. Yasin merasa terbantu oleh pemerintah dengan adanya sambungan pdam tersebut.
"Terimakasih kepada pemkab yang telah membantu kami dalam pemberian bantuan pemasangan pdam secara gratis," pungkas Yasin.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat