Anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus Arie Wicaksono (31), begal asal Jalan Pesapen, Surabaya, setelah 10 bulan buron.
- Usai Bacok Korban, Dua Curanmor Akhirnya Tertangkap Empat Bulan Kemudian
- Seorang Wartawan Jakarta Kena Begal, Kaki Ditusuk, Motor Raib
- 7 Pelaku Begal di Banyuwangi Diringkus Polisi
Penangkapan dilakukan petugas di rumah kos terduga pelaku di Jalan Masjid, Sukorejo, Ngoro, Mojokerto, tanpa perlawanan. Selanjutnya, dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.
"Terduga pelaku bersembunyi di kos saat tahu temannya tertangkap," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Senin, 20 November 2023.
Arie sebelumnya terlibat pembegalan pada malam tahun baru terhadap korban, OFA (25), di Jalan Rajawali, Surabaya. Dia tidak sendiri, melainkan bersama enam temannya, yang lebih dulu ditangkap polisi.
Masing-masing Firman alias Boni, (19) warga Jalan Tambak Gringsing, Surabaya; M Irfan (23), warga Dapuan, Surabaya; Slamet (34), warga Tambak Gringsing, Surabaya; M Mujib (33), warga Tambak Gringsing, Surabaya; Heru (45), warga Kedung Turi, Taman, Sidoarjo, dan Akbar (33), warga Jalan Tambak Gringsing, Surabaya.
Hendro mengungkapkan, pembegalan bermula Arie bersama 12 temannya sedang konvoi. Saat melintas di TKP, melihat korban kemudian menghampiri dan mengepung korban untuk minta paksa HP yang dipegang.
Karena berusaha mempertahankannya, Arie cs akhirnya menghajar korban. Ketika tidak berdaya HP-nya langsung diambilnya dan melarikan diri.
"Terduga pelaku kabur ke Mojokerto," ungkap Hendro.
Di hadapan penyidik, Arie mengaku selama perjalanan ke Mojokerto juga merampas HP di Tretes, Pandaan, dan Malang.
- Waspada Hasil Tak Sesuai Harapan Suporter, Polrestabes Surabaya Kerahkan 2.641 Personil Gabungan Saat Persebaya Hadapi Persik
- Polemik Tudingan Penganiayaan, Pengacara Anak Anggota Dewan Surabaya Beberkan Kronologinya
- Itung-itungan Untung yang Menjanjikan, Sarjana Ekonomi di Surabaya Malah Buntung Pilih Edarkan Sabu