Asandra Caleg DPR RI Dapil Malang Raya Bakal Kembangkan UMKM Muda Menembus Pasar Global

Caleg DPR RI dari PPP Dapil Malang Raya, Asandra Salsabila/RMOLJatim
Caleg DPR RI dari PPP Dapil Malang Raya, Asandra Salsabila/RMOLJatim

Calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) Malang Raya, Asandra Salsabila bakal mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bagi pemuda Malang Raya untuk menembus pasar global. 


"Kami akan menyuarakan program-program perluasan lapangan kerja. Salah satunya melalui pengembangan UMKM bagi pemuda di Malang Raya. Nanti, kami akan mempertemukan pelaku UMKM muda itu dengan investor untuk bisa berkembang," ujarnya di salah satu rumah makan Kota Malang, Kamis (30/11). 

"Bukan hanya itu saja, kami juga akan menyiapkan program pelatihan bahasa Inggris untuk menembus pasar global. Bahkan, kami ingin menstop judi online dengan dialihkan ke pelatihan usaha," imbuhnya. 

Selain itu, wanita berjilbab itu menyampaikan pada Desember 2023 hingga Januari 2024 akan menggelar kompetisi UMKM bagi pemuda di Malang Raya.

"Rencananya, kompetisi ini bisa diikuti oleh para pemuda yang ingin mengembangkan ide maupun produk UMKM. Jadi tidak harus memiliki produk dahulu. Meskipun hanya ide UMKM juga boleh mengikuti kompetisi ini. Kami pun akan membantu untuk pengembangannya," terangnya. 

"Kami akan menggelar kompetisi Kakang Bakyu untuk memajukan agritourism, UMKM, pertanian dan peternakan di desa-desa," tambahnya. 

Tak hanya itu, Asandra ingin menekan angka stunting, dengan menguatkan sektor kesehatan di Malang Raya. Termasuk di sektor pendidikan. 

Bahkan ia berjanji, apabila melenggang ke DPR RI dari Dapil Malang Raya, akan menjunjung tinggi transparansi. Dengan memaparkan gajinya hingga tunjangannya di Medsos (Media Sosial). 

"Jadi, gaji dan tunjangan akan saya tampilkan di Sosmed dan 100 persen itu untuk kepentingan Dapil," ungkapnya. 

Persoalan banjir di Kota Malang juga tak luput dari perhatiannya. Dalam mengatasinya, Asandra memiliki cara tersendiri, yakni dengan menggencarkan kepedulian masyarakat terhadap sampah. 

"Mengenai penanganan banjir di Kota Malang, kami berpandangan, kepedulian masyarakat terhadap sampah harus digencarkan," tuturnya. 

Terakhir, ia berbicara perihal Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang tersebut. Dengan menyuarakan lantang aspirasi keluarga korban. 

"Kami sangat bersimpati dengan para keluarga korban yang sampai saat ini masih memperjuangkan keadilan," pungkasnya.