Kabupaten Madiun Raih Dua Penghargaan Kinerja Terbaik Tahun 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan penghargaan kepada Pj Bupati Madiun TontroPahlawanto /ist.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan penghargaan kepada Pj Bupati Madiun TontroPahlawanto /ist.

Kabupaten Madiun dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur atas kinerja terbaik tahun 2023. Dua penghargaan tersebut yakni peringkat II Kategori Pemda Pembina Desa. Kemudian penghargaan Prospektif Good Governance Pengelolaan Keuangan Desa tahun 2023, untuk Desa Pule, kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada penyampaian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Gedung Grahadi Surabaya. 

“Alhamdulillah Pemkab Madiun dan Desa Pule Kecamatan Sawahan menerima penghargaan atas kinerja terbaik di tahun 2023, ini merupakan dari DIPA itu sudah kita jabarkan dan tentunya juga bagian dari saat ini adalah dana DD yang akan kita Jabarkan di 158 Desa”, ungkap Pj Bupati Tontro dalam keterangan tertulisnya kepada kantor berita RMOLJATIM, Kamis (14/12). 

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Jatim menekankan pentingnya pengeluaran anggaran untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat. 

"Setiap tetes rupiah yang kita belanjakan harus memberi manfaat dan berdampak pada penguatan kesejahteraan masyarakat," ujar Gubernur Khofifah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua perangkat daerah, Bupati/Wali Kota, dan elemen strategis di Jawa Timur atas komitmen, dukungan, dan sinergi yang telah diberikan untuk kemajuan daerah.

 "Terima kasih dan hari ini kita kembali bersama-sama membangun komitmen untuk melanjutkan seluruh proses pembangunan sesuai dengan kewenangan masing-masing," tambahnya.

Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya sinkronisasi data dan penggunaan anggaran yang lebih cepat, cermat, dan tepat. 

"Perlu ikhtiar bersama untuk menyinkronkan data, jangan ada dispute karena data itu pengaruhnya signifikan terhadap penggunaan anggaran terhadap sektor-sektor yang membutuhkan intervensi lebih besar," paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid, berharap agar DIPA Kementerian/Lembaga dan Daftar Alokasi TKD 2024 dapat ditindaklanjuti dengan baik.

 "Ini penting agar APBN 2024 dapat dilaksanakan segera di awal tahun sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan maksimal," ujarnya.

Turut hadir, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut dr. Ramelan, Kepala Kantor Regional 4 OJK Jawa Timur, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Jawa Timur.

Selain itu, juga Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Jawa Timur 1 Dan 2, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur 1 Dan 2, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Kekayaan Negara Jawa Timur, Bupati/Walikota Se-Jawa Timur, Asisten Administrasi umum sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD Provinsi Jawa Timur, dan sekretaris pengadilan tinggi Jawa Timur.[ADV]


ikuti update rmoljatim di google news