Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, menegaskan, jika ia terpilih sebagai presiden, setiap orang bebas berpendapat, tak perlu takut.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Jurubicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Andi Sinulingga, memastikan, komitmen Anies itu sejalan dengan jargon Wakanda No More, Indonesia Forever.
"Setiap kritik harus dihargai, bukan malah dikebiri," tegas Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Senin (25/12).
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta itu juga menjamin, bila Anies dan Muhaimin memimpin, siapa pun yang mengkritik tidak akan diperkarakan.
"Pasangan Amin tak akan memperkarakan siapapun yang mengkritik," katanya.
Istilah Wakanda No More, Indonesia Forever merupakan pesan penutup Anies saat debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa malam (12/13).
Kata Wakanda umumnya digunakan warganet Indonesia untuk mengekspresikan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah atau perilaku sesama warga.
Penggunaan istilah itu menjadi cara bagi warganet melontarkan kritik. Namun, karena takut terjerat pasal karet UU ITE, masyarakat mengganti kata Indonesia dengan Wakanda.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat