Banjir Rendam 119 Rumah di 3 Kelurahan Jember Kota, BPBD: Perlu Kajian Khusus

Banjir di 3 kelurahan di Kecamatan Kaliwates, Jember/ist
Banjir di 3 kelurahan di Kecamatan Kaliwates, Jember/ist

Sedikitnya 119 rumah warga di 3 kelurahan Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, yakni Kelurahan Mangli, Sempusari, dan Kaliwates diterjang banjir.


Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan waktu yang cukup lama sekitar 1,5 jam, pada Rabu (7/2/2024) sore.

Genangan air tersebut selanjutnya meluber ke rumah-rumah warga hingga ketinggian 90 centimeter. Sebab, sungai dan saluran irigasi di sekitar tempat tersebut tak mampu lagi menampung debit air.

"Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan waktu sekitar 1 setengah jam, menyebabkan debit air naik," kata Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/2).

Ia menjelaskan, hujan terjadi mulai pukul 15.30 WIB, merata di wilayah kota Jember. Sekitar pukul 16.30 WIB terjadi peningkatan debit air sungai di tiga kelurahan.

Akibatnya, saluran irigasi dan sungai di wilayah tersebut tidak mampu  menampung limpahan debit air, selanjutnya meluber ke pemukiman warga sekitar.

Ketinggian air yang menggenangi di perumahan warga sekitar 10 cm - 90 cm. Bahkan air masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian air sekitar 20 cm-40 cm.

Setelah menerima laporan bencana itu, lanjut dia, BPBD bersama TNI-Polri dan relawan BPBD langsung mendatangi lokasi untuk membantu warga terdampak serta melakukan asessment.

"Untuk wilayah Sempusari memang menjadi langganan banjir, karena letaknya sejajar dengan saluran irigasi. Setiap terjadi hujan, biasanya air meluber ke rumah warga, apalagi hujan dengan intensitas tinggi seperti sore kemarin, sehingga perlu kajian khusus," katanya.

Widodo menambahkan, kibat banjir kemarin ada sebuah rumah warga yang berada di pinggir sungai, dusun Kantong Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember, tembok dapur rumahnya ambrol, karena pondasi dapur tergerus air sungai.

Dari hasil asesmen sementara, lanjut dia, ada 119 rumah warga di kecamatan Kaliwates terdampak.

"Rinciannya 33 rumah warga di Kelurahan Sempusari, 72 rumah di Kelurahan Mangli, termasuk diantaranya pondok pesantren, mushola dan 6 tempat kos, serta 14 rumah di Kelurahan Kaliwates," katanya.

Selain itu, BPBD Jember mencatat 1 orang sakit kejang-kejang bernama Rifca Yohana Hariyadi, langsung dibawa ke Puskesmas Mangli untuk menjalani perawatan.

Dari pantauan BPBD pada pukul 23.00 WIB pada Rabu (7/2) malam, genangan air sudah surut. Namun warga tetap diminta waspada, karena wilayah tersebut masuk daerah langganan banjir.