Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count, Masyarakat Malang Gelar Doa Bersama

Masyarakat Kabupaten Malang saat menggelar tasyakuran dan doa bersama/Ist
Masyarakat Kabupaten Malang saat menggelar tasyakuran dan doa bersama/Ist

Sejumlah masyarakat di Kabupaten Malang menggelar tasyakuran dan doa bersama pada Kamis (15/2). Tasyakuran digelar karena pasangan Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul hasil Pemilu 2024 dalam quick count atau perhitungan cepat dan real count sementara KPU.


"Kita menggelar berdoa bersama, agar ke depan setelah pencoblosan Pilpres selesai, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera. Tasyakuran malam hari ini juga bentuk syukur warga Sengguruh, Kepanjen akan terlaksananya Pemilu yang aman, tertib dan damai di Kabupaten Malang secara keseluruhan," ujar Ustad Tohali usai memimpin doa bersama.

Ustad Tohali juga menerangkan, tasyakuran digelar oleh warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang di TPQ Nurul Huda.

"Yang hadir 50 orang warga, kebanyakan tokoh masyarakat, semuanya kita lakukan spontan karena Pemilu tahun ini berjalan aman dan lancar, sehingga patut kita syukuri bersama," tuturnya.

Hasil Pilpres 2024, sambung Ustad Tohali, di wilayah Desa Sengguruh Utara, pasangan Prabowo-Gibran menang mutlak hingga 70 persen suara.

"Pada pencoblosan kemarin, di TPS kami yang menang Prabowo-Gibran, sampai 70 persen. Semoga di real count KPU nanti hasilnya juga sama," ungkapnya.

Meski unggul di quick count atau hitung cepat dan real count sementara KPU, ia menegaakan bahwa masyarakat meyakini pasangan Prabowo-Gibran menang berdasar perhitungan suara esmi oleh KPU nanti.

"Selisih persentase yang cukup besar membuat masyarakat optimis Prabowo-Gibran sukses menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 mendatang," tegasnya.

Ia berpesan agar masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sengguruh Malang untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, meski harus berbeda pilihan. 

"Meski berbeda pilihan kita ini satu anak bangsa. Saatnya untuk bersatu membangun bangsa Indonesia. Melalui doa bersama, kami juga mengucapkan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan pihak manapun yang turut aktif atas terselenggaranya Pemilu yang berjalan aman dan tertib tahun ini," tandasnya.

Doa bersama dan tasyakuran juga digelar oleh Jamaah Yasinan di Desa Sanan Wetan, Kecamatan Turen dan di aula rumah Haji Nawir di Desa Baran, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Doa bersama itu digelar agar proses demokrasi memilih Presiden dan Wakil Presiden 14 Februari lalu berjalan baik dan Indonesia tetap rukun.

"Ada 50 warga yang ikut berdoa bersama. Kita harus mengedepankan kerukunan dan persatuan sesama anak bangsa. Jangan ada permusuhan," tutur Haji Nawir.