Bangunan Bengkel di Jember Ambruk, 1 Korban Patah Tulang, 2 Balita Luka-Luka

Salah satu korban bengkel ambruk di Jember saat diperiksa di rumah sakit/RMOLJatim
Salah satu korban bengkel ambruk di Jember saat diperiksa di rumah sakit/RMOLJatim

Bangunan bengkel di Jalan Gajah Mada Nomor 83 Kecamatan Rambipuji Jember, ambruk pada Kamis (15/2) malam. Akibatnya, sedikitnya 5 orang korban terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.


Kelima korban adalah Ang Ing Kwite (pria tua), Candra Kent Lie (pria), Sumiaty (perempuan), Kent Raider, dan Kent Lie.

Mereka tertimpa material bangunan karena saat kejadian berada di dalam bengkel yang menjadi tempat tinggalnya.

"Lima orang yang terdampak itu sudah dilarikan ke Puskesmas Rambipuji. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata relawan Tagana, Wahmin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (15/2).

Lima orang korban itu terdiri 2 orang balita mengalami luka dan 1 orang lanjut usia mengalami patah tulang, dan dua sepasang suami istri.

Wahmin mengatakan, sore hari menjelang maghrib kelima orang tersebut berada dalam rumahnya yang juga dijadikan bengkel. Mereka tidak curiga apapun karena suasana tenang. Namun beberapa jam kemudian, mereka merasakan ada getaran di rumahnya. Ternyata ada gerakan bangunan bagian depan. 

"Mereka tidak sempat menghindar atau lari keluar rumah, karena bangunan tiba-tiba ambruk," katanya.

Melihat kejadian itu, masyarakat sekitar bergotong-royong melakukan pembersihan sisa-sisa reruntuhan material bangunan rumah.

Akibat peristiwa tersebut sempat menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Gajah Mada Rambipuji.

Kepala BPBD Kabupaten Jember Widodo Julianto, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

Hingga saat ini, petugas Tanggap Bencana (Tagana) bersama masyarakat masih berupaya membersihkan material bangunan yang roboh. 

Hingga Kamis malam, belum diketahui secara  pasti penyebab robohnya bangunan tersebut.