Pakar komunikasj politik Tamil Selvan alias Kang Tamil menegaskan, PDIP sudah seharusnya menjadi oposisi yang kuat setelah jagoannya kalah di Pilpres 2024
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
- Dukung Eri Cahyadi-Armuji, Hiperhu: Lanjutkan Kepemimpinan Periode Kedua
Sebab, kata dia, jika masuk ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, PDIP bakal ditinggalkan pemilihnya.
Kang Tamil memprediksi semua partai politik (parpol) berpotensi akan bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Semua partai politik pasti akan bergabung, kecuali PDIP. Kenapa? Ketika PDIP juga ikut-ikutan bergabung, maka PDIP ini akan jelas-jelas menjilat ludahnya sendiri yang sudah memainkan narasi Jokowi pengkhianat, Gibran anak haram konstitusi lah," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/2).
Bahkan, kata dosen di Universitas Dian Nusantara ini, jika PDIP bergabung ke koalisi pemerintahan nantinya, maka akan dianggap sebagai tindakan yang blunder.
"Ini akan menjadi blunder bagi PDIP, dan PDIP akan ditinggalkan oleh pengikutnya," tutur Kang Tamil.
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kata Kang Tamil, juga berpeluang bergabung ke pemerintah karena tidak ada ganjalan bagi PKS untuk mendukung Prabowo-Gibran.
"Kalau PKS, kita lihat di dalam itu ada Gelora, tapi kan Gelora tidak masuk di dalam parlemen. Maka kemudian tidak ada kira-kira ganjalan bagi PKS untuk bergabung juga dengan partai politik pendukung Prabowo-Gibran," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Megawati Banjir Ucapan Selamat di HUT ke-78: Teruslah Merawat Bumi Pertiwi
- Politisi PDIP Maria Lestari 9 Jam Diperiksa KPK Saksi Kasus Tersangka Hasto