Tutup Buku Tahun 2023, KSDR Harus Segera Laporkan SHU ke Dinkop dan UMKM Kota Surabaya

Rapat Tahuna. KSDR/ ist
Rapat Tahuna. KSDR/ ist

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku 2023, Digelar Koperasi Semolowaru Dadi Rukun (KSDR) Surabaya menggelar Sabtu (2/3).

RAT yang dihadiri 87 anggota tersebut melaporkan hasil keuangan pengelolaan pasar dan kegiatan koperasi sepanjang tahun lalu. Termasuk memilih Priya Aji Pambudi yang kembali terpilih sebagai ketua secara aklamasi.

Pada kesempatan ini, ia diwakili Titis sebagai sekretaris melaporkan hasil keuangan pengelolaan KSDR Tahun Buku 2023 berupa neraca akhir dan sisa hasil usaha (SHU) disaksikan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya.

Dengan rincian pendapatan sisa hasil usaha unit simpan pinjam sebesar Rp. 8.800.000. Biaya administrasi dan umum Rp2.435.000. Sisa bersih hasil usaha sebesar Rp6.347.000. 

Perhitungan hasil usaha pengelolaan pasar di antaranya terdiri atas pendapatan parkir Rp. 240.550.000, pendapatan retribusi pasar Rp. 260.018 dan pendapatan retribusi dari lainnya Rp. 75.995.000, pendapatan event Rp. 9.500.000 dan pendapatan ponten Rp.14.000.000. 

Laporan keuangan dan pembagian SHU secara keseluruhan disetujui dan diterima oleh para anggota.

"Alhamdulillah sampai detik ini RAT Tahun Buku 2023 berjalan dengan lancar dan hasilnya masalah keuangan pembukuan sampai SHU juga clear. Dan SHU dibagikan kepada anggota. Untuk yang kedua yaitu penunjukan ketua baru," terang Priya Aji Pambudi.

Pria yang akrab disapa Yayok tersebut mengungkapkan bahwa pihak KSDR mencatat kenaikan laba mencapai 5 persen.

"Ada kenaikan laba sekitar 5 persen," tambahnya.

Yayok kembali menerangkan, RAT ketiga ini diikuti oleh sekitar 87 pedagang yang merupakan anggota KSDR dan laporannya akan disampaikan ke Dinas Koperasi Surabaya.

Sementara sebagai ketua terpilih ia juga telah mempersiapkan sejumlah program kerja. Antara lain memperbaiki dan menyempurnakan manajemen koperasi baik dari sisi keuangan maupun jasa lainnya serta penstabilan harga bahan pokok yang juga mendapat bantuan subsidi dari Pemkot Surabaya.

Perwakilan Dinas Koperasi Pemkot Surabaya Pudjo turut mengungkapkan, rapat anggota tahunan merupakan keharusan paling sedikit satu kali dalam satu tahun. Selanjutnya laporan itu dibawa ke Dinas Koperasi untuk pendataan usaha.

"Ini merupakan kewajiban koperasi di mana pengelolaan keuangannya harus dilaporkan secara berkala," kata dia.

Ia juga mendorong dan mengapresiasi perkembangan KSDR dari tahun ke tahun. 

Pengawas KSDR Noer Hasan turut menilai kepengurusan selama empat tahun terakhir lebih menyatu, laporan transparan dan cepat menanggapi keluhan pedagang serta banyak kegiatan sosial terlaksana. Seperti perbaikan mushola, perbaikan stand dan selokan serta berkontribusi terhadap LPMK secara rutin. Selanjutnya aksi sosial kepada warga masyarakat setempat mulai bantuan sosial hingga sembako murah.

Pada kesempatan yang sama, Miko Saleh sebagai tokoh hukum yang selama ini mendampingi KSDR mengapresiasi terselenggaranya RAT Tahun Buku 2023.

Miko yang juga Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat DPP Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jatim itu menilai agar koperasi berjalan dengan lancar, tanpa hambatan dan memang perlu keterbukaan manajemen. 

"Minimal keterbukaan pada anggota, jadi semuanya kalau sudah menerima itu enak," ujar Miko.

RAT juga memberikan semangat kepada para anggota koperasi karena organisasi yang menaungi mereka tertib lapor.

"Hari ini saya lihat cukup bagus, cukup baik tidak ada hambatan. Mudah-mudahan selamanya berjalan tanpa halangan agar kinerja antara Pemkot Surabaya dan koperasi berjalan lancar dan baik," ungkapnya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 Koperasi Semolowaru Dadi Rukun (KSDR) Surabaya tersebut.