Upaya Stabilkan Harga di Pasar, KSDR Terima Bantuan Beras 4,5 Ton dari Pemkot Surabaya 

KSDR terima bantuan beras dari Pemkot Surabaya
KSDR terima bantuan beras dari Pemkot Surabaya

Koperasi Semolawaru Dadi Rukun (KSDR) menerima bantuan beras 4,5 ton untuk operasi pasar guna menstabilkan harga beras


Diangkut menggunakan truk, beras murah yang dijual Rp. 54 ribu untuk 5 kilogram langsung diserbu pedagang dan warga sekitar pasar Semolowaru.

Ketua KSDR Priya Aji Pambudi menerangkan, bantuan beras dari Pemkot Surabaya ini datang sekali seminggu. Sehingga dirinya mengucapkan terima kasih ke Wali Kota Eri Cahyadi sudah berupaya menstabilkan harga beras yang mengalami kenaikan beberapa Minggu terakhir.

"Pak Eri Cahyadi mau menggelontorkan dalam gerebek pasar ini memberikan beras subsidi PSHP yang sangat ditunggu pedagang, dan masyarakat khususnya pasar Semolowaru," terang Priya. Rabu sore (13/4/2024).

Priya menyebut masyarakat dan pedagang sangat antusias dengan beras subsidi, sehingga diharapkan program Pemkot Surabaya ini terus berlangsung hingga harga beras kembali stabil khususnya menjelang Idul Fitri 2024.

"Harapan untuk ke depannya beras subsidi terus lancar sampai harga beras stabil," terang pria yang kerap disapa Yayok tersebut.

Pedagang pasar Semolowaru seperti Umi Mufarocha merasa terbantu dengan beras subsidi ini. Karena beberapa waktu lalu harga beras premium sempat menyentuh Rp. 17 ribu perkilogram, sehingga jarang ada yang beli dan pendapatannya turun signifikan.

"Bisa membantu kita jual beras lebih murah, membantu masyarakat yang kemampuannya tidak menjangkau beli beras premium," terangnya.

Seperti diketahui, harga beras premium di hari ketiga bulan Ramadhan masih berkisar di harga Rp.17 ribu perkilogram, tentunya beras subsidi ini menjawab keluhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan nasi agar menjalankan puasa dengan lancar.