Kusnadi : PDIP Ngawi Jadi Percontohan Tapi Jangan Lupa Diri

Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi bersama Ketua DPC PDIP Ngawi Dwi Rianto Jatmiko/RMOLJatim
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi bersama Ketua DPC PDIP Ngawi Dwi Rianto Jatmiko/RMOLJatim

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak se-Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Rabu, (31/3). 


Dihadapan wartawan, Kusnadi menyampaikan beberapa pesan yang kepada kader maupun pengurus PDIP Cabang Ngawi.

"Satu tujuan saya sebenarnya Ngawi ini sebagai tempat percontohan bagi satu kesatuan partai dengan kepala daerah maupun wakilnya yang sudah harmonis. Lalu target saya di PDIP tidak lain adalah itu terus kemudian kamu janga lupa diri. Biasanya kan kalau sudah mencapai tujuan itu leha-leha jangan demikian," kata  Kusnadi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Keberadaan PDIP di Ngawi, lanjut Kusnadi, harus tetap konsisten apalagi dengan torehan 20 kursi di DPRD Ngawi hasil Pemilu 2019 lalu menjadi parameter untuk pesta demokrasi berikutnya. Maka dalam Musancab tersebut keutuhan maupun kesolidan PDIP tetap dipelihara. Pun, Kusnadi dengan tegas menyampaikan amanah itu digariskan sesuai Konggres V PDIP 2019 lalu.

"Biasanya orang itu kalau sudah mencapai tujuan khususnya wilayah itu wes seneng turu maneh terus ngelilir awake dewe kerinan. Pastinya jangan sampai begitu sudahlah kita tetap berjaga-jaga," kupasnya.

Kusnadi juga mengakui, target setiap daerah memang sangat berbeda. Namun apapun itu mengerucutnya pada kesuksesan Pemilu 2024 mendatang. Kalau bicara Ngawi, 

"Semua kader maupun pengurus PDIP harus waspada dan jaga diri," pintanya.

Akan tetapi untuk daerah lain, Kusnadi berharap PDIP harus lebih solid lagi, agar suara partai berlogo banteng moncong putih itu lebih kuat dari sebelumnya. 

"Ngawi menjadi target percontohan untuk PDIP pada Pemilu 2024 mendatang terutama hasil pemilihan legislatif demikian juga Pilpres 2019 kemarin," harapnya. 

Senada dengan Kusnadi, Ketua DPC PDIP Ngawi Dwi Rianto Jatmiko membenarkan, dalam menjalankan partai pihaknya tetap tegak lurus sesuai amanah dari kepengurusan pusat. Sehingga dengan Musancab untuk memilih kepengurusan di tingkat kecamatan (PAC) periode 2021-2026 sebagai wadah konsolidasi sekaligus penyegaran rutin lima tahunan. 

"Jadi harapanya dengan Musancab ini membawa penyegaran, motivasi sekaligus energi baru khususnya PDIP di tiap kecamatan," terangnya.

Antok demikian sapaan akrabnya yang juga Wakil Bupati Ngawi ini membenarkan, Musancab pada tahun 2021 digelar secara serentak atas 19 PAC. 

"Namun untuk menghemat waktu pelaksanaan maupun hal lain akan digelar di 13 titik lokasi Musancab," pungkasnya.