Sebanyak 28.463 jiwa terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak sepekan belakangan.
- Viral Video Satpam Usir Peserta Aksi Bela Palestina di Masjid Istiqlal, Ini Jawaban Humas
- Mahasiswi Cantik Hilang Waktu Ambil Ijazah di Kampus Unija Sumenep
- Viral Video Transaksi Uang Miliaran Diduga Mahar Politik Bacabup Merauke Papua
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketinggian banjir bervariasi antara 50-200 Cm.
Adapun kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.
Hasil pendataan tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, kerugian materil akibat banjir ini antara lain 3.659 unit rumah terdampak, 116 jembatan terdampak, dan 134 unit fasum terdampak.
"Bupati Sintang menetapkan status perpanjangan siaga darurat bencana alam banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di Kabupaten Sintang mulai tanggal 17 Januari 2024 hingga 31 Januari 2024," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (23/1).
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sintang, Sugianto mengatakan, saat ini pihanya terkendala penanganan darurat berupa permakanan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang