Jumlah pedagang pasar tradisional yang terinfeksi Covid-19 semakin banyak. Kondisi itu disebabkan karena pasar tradsional yang banyak kerumunan rawan menjadi lokasi penularan virus asal Wuhan itu.
- Pemkab Probolinggo Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-116
- Malam Tasyakuran HSN 2022 di PCNU, Wali Kota Eri Gagas “Majelis Santri Surabaya"
- Wali Kota Eri Cahyadi Halal Bihalal dengan Ribuan ASN di Halaman Balai Kota
Hingga hari ini, Senin (20/7), Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat ada 1.172 pedagang yang positif terpapar Covid-19 di 201 pasar yang tersebar di 83 kab/kota dan 26 provinsi.
"Data yang kami himpun, dalam satu minggu terakhir menyatakan bahwa kenaikan lonjakan ini terus terjadi seiring dengan masifnya pelaksanaan rapid test dan swab di pasar tradisional di seluruh indonesia," ujar Ketua bidang organisasi DPP IKAPPI, Muhammad Ainun Najib, dalam keterangannya seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/7).
Bahkan yang menjadi pukulan berat untuk IKAPPI, lanjut Ainun Najib, karena sebanyak 37 pedagang harus kehilangan nyawa akibat Covid-19 ini.
"Itu adalah pukulan berat bagi kami. Sekaligus motivasi agar mendorong kami lebih giat, lebih aktif, dan lebih progresif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di pasar," katanya.
Dari data IKAPPI diketahui, 142 pasar telah ditutup pada beberapa bulan terakhir karena ada pedagang yang terpapar Corona. Dengan ditutupnya pasar menjadi kerugian berat bagi pedagang. Karena terhentinya operasional otomatis menghentikan detak jantung perekonomian.
"Jika itu terus terjadi akan membawa dampak sosial dan ekonomi yang cukup sulit di daerah tersebut. Maka kami mendorong semua pihak, lembaga dan elemen untuk bergotong royong membangun pasar yang aman, pasar yang sehat, sehingga ekonomi bisa tumbuh dan bangkit seperti sediakala," tutup Ainun Najib.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lagi, Puluhan TKA Asal China Masuk Aceh Pakai Modus Lama dan Tanpa Kantongi Izin Kerja
- Serentak, 171 Desa Di Bondowoso Tetapkan Calon Kades
- Diterjang Angin Kencang, Arus Lalulintas Jember - Bondowoso Macet Total