Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bersama stakeholder lalulintas jalan raya, mulai Gerakan Perempesan (Gerpas) atau pemangkasan/pemotongan di Kawasan kota Jember, mulai Selasa (24/1) pagi.
- Bulan K3, Ceria Perkuat Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Pemkab Tuban Gelar Peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Penuh Hikmah
- Triyono Hercules, Promosikan Desanya Lewat Dandanan Khas Soekarno
Sedikitnya ada 179 titik pohon, yang akan dipangkas atau dipotong, di sepanjang jalan raya 3 kecamatan kota Jember. Langkah ini untuk mengantisipasi pohon tumbang, akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya hujan deras, yang disertai angin kencang.
Rencananya eksekusi Gerpas ini, melibatkan 600 personel Gabungan BPBD, Dishub, Satlantas, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Cipta karya, PLN Jember Dan Dinas Lingkungan Hidup, dimulai dari jalan Letjen Suprapto Jember.
"Kami akan melakukan penutupan total Jalan Letjen Suprapto, mulai pukul 08.00 WIB - 15.00. WIB, Selasa (24/1)," ujar Kabid Lalu lintas Dinas Perhubungan Pemkab Jember, Erwin Prasetya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (22/1).
Dia menjelaskan, penutupan jalan Suprapto ini karena jumlah titik pemangkasan atau pemotongan pohon, cukup banyak dan letaknya berdekatan. langkah ini sebagai upaya preventif antisipasi bencana alam karena hujan dan angin kencang. Sebab, sesuai Prakiraan cuaca BMKG, masih terjadi cuaca ekstrem yang memicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang.
"Kami Berharap pengguna jalan mencari jalur alternatif, demi keselamatan bersama dan tidak terjebak kemacetan," katanya.
Sebelumnya, BPBD Jember menyampaikan ada sebanyak 778 pohon rawan tumbang di sepanjang jalan raya Kabupaten Jember, sebanyak 179 titik berada di 3 kecamatan kawasan kota Jember. Kegiatan ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat luas, mulai Sabtu (21/1) kemarin.
Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada warga dan pemilik usaha, yang dilakukan kegiatan Gerpas. Gerakan ini akan dimulai dari tanggal 24 - 26 Januari 2023.
"Ada 179 titik lokasi pohon yang menjadi rencana eksekusi Gerpas diantaranya adalah Jalan Letjen Suprapto terdapat 37 titik, Jalan Imam Bonjol 51 titik, Jalan Teuku Umar 24 titik. Selain itu di Jalan A.Yani 6 titik, Jalan Agus Salim 9 titik, Jalan Basuki Rahmad 16 titik, Jalan KH Sidiq 2 titik, Jalan Sutoyo 9 titik, Jalan Panjaitan 10 titik, dan rute sepanjang SMPN 2 hingga Kantor PLN 15 titik," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wartawan Malang Raya Demo Tolak RUU Penyiaran
- Mercure Madiun Siap Menyambut Tamu di Februari 2025, Hadirkan Pengalaman Menginap yang Memukau
- Truk Bertonase Tinggi Tabrak Miniatur Menara Eiffel, Satlantas Akan Tindak Tegas Truk Terobos Area Kota Probolinggo