Ada Konspirasi Jatuhkan Kapolri

Dukungan kepercayaan terhadap institusi kepolisian pasca mencuatnya artikel Indonesialeaks semakin deras, termasuk dari Poros Pemuda Indonesia.


Dalam laporan investigasi Indonesialeaks, diketahui muncul nama Tito saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya, dalam daftar penerima uang yang diberikan oleh pengusaha CV Sumber Laut Perkasa tersebut.

"Kebenaran hasil investigasi Indonesialeaks belum dapat dipastikan akurat," jelas Muhlis Ali dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/10).

Apalagi, sambung Muhlis, secara resmi Ketua KPK Agus Rahadjo telah mengklarifikasi dugaan aliran dana ke Tito tidak benar. Bahkan, Agus memastikan pihak pengawas KPK sudah memeriksa CCTV yang disebutkan dalam temuan Indonesialeaks.

Muhlis menduga ada pihak yang tidak suka dengan kedekatan yang terjalin antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Presiden Joko Widodo.

"Apakah ada manuver dari pihak tertentu yang tidak suka melihat kedekatan Tito dengan presiden?” tambah mantan Ketua DPP KNPI ini.

Muhlis mengatakan, Kepolisian Republik Indonesia tetap tenang dan tidak terpancing dengan beberapa pernyataan elite politik ihwal isu ini.

"Dengan kondisi ini kita harapkan seluruh jajaran Polri kita minta rapatkan barisan, tingkatkan kinerja dan soliditasnya," demikian Muhlis.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news