Kalangan pengamat dan aktivis yang kerap mengritisi kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu takut untuk ditangkap. Pasalnya Jokowi kini sudah diberi gelar ‘Cak Jancuk’ oleh pendukungnya di Jawa Timur. Hal ini memberi ruang bagi pengkritik untuk bisa mengumpat atas berbagai kegagalan pemerintah."Jadi gelar tersebut sangat menggembirakan bagi para kritikus Jokowi, karena tak perlu takut ditangkap jika memaki Jokowi ‘Cak Jancuk’," kata Aktivis mahasiswa tahun 1998, Bin Firman Tresnadi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/2).
- AMIN Deklarasi, ARCI: Suara Pemilih PKB di Jatim Mayoritas ke Prabowo
- DPD PAN Sidoarjo Usung Pasangan Nasionalis-Religius Kelana dan Taufiqulbar
- Keturunan Kerajaan Kutai Kartanegara Tidak Pernah Diajak Bahas Pemindahan IKN
Namun Tresnadi menilai, gelar tersebut layak disematkan pada Jokowi bila melihat kinerja pemerintah selama empat tahun terakhir. Maka, sangat tepat relawan memberi gelar ‘Cak Jancuk’ pada Jokowi.
"Infrastruktur yang ugal-ugalan, impor pangan tak henti-hentinya, sampai kesalahan-kesalahan elementer, atau revisi kebijakan karena kurang koordinasi dan seterusnya yang seharusnya tidak terjadi. Bukankah itu jancuk?" terang direktur eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) ini.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dialog Terbuka Muhammadiyah untuk Mengetahui Pikiran Tiga Paslon
- Dewan Kolonel Vs Dewan Kopral Tanda Perpecahan di Internal PDIP, Bambang Pacul: Liar Pikiranmu
- Pemerintah Diminta Bantu Pertamina Akuisisi Blok Masela
