Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Hashim Djojohadikusumo menyebut penetapan tersangka politikus partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo oleh Polda Jatim sebagai tindakan yang konyol.
- Kemenpora Tolak Timnas Israel Bisa Jadi Karena Tidak Ada Hubungan Diplomatik
- Tebarkan Kepedulian, Relawan Srikandi Ganjar Jatim Bagikan Bansos untuk Masyarakat Prasejahtera
- MKMK Resmi Berhentikan Anwar Usman dari Ketua MK
Adik kandung Prabowo Subianto ini mempertanyakan dasar polisi memberikan status tersangka kepada Dhani. Jika hal itu didasarkan pada pernyataan 'idiot' yang dilontarkan pada Dhani, Hashim pun mempertanyakan profesionalitas polisi. Pasalnya, dalam video 'idiot' itu Dhani tidak menyebut nama siapa yang dimaksud idiot.
"Dia ucapkan sesuatu tidak ditujukan kepada seseorang. Kalau itu disebut ujaran kebencian, lalu kebencian kepada siapa," sesalnya.
Sementara terkait upaya Dhani yang melaporkan balik perlapor dirinya, Hashim meminta aparat kepolisian juga bisa bekerja secara profesional.
"Kita harap bertindak adil dan profesional dan jangan pilih kasih," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Yasonna Laoly Diminta Sosiaslisasi KUHP Baru ke Penegak Hukum
- Buka Raker Golkar Sumut, Airlangga Optimis Ijeck Mampu Jaring 2 Juta Kader
- Demokrat Jatim Gelar Muscab Serentak, Enam DPC Usulkan Calon Tunggal