Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
- Prabowo Diingatkan Gus Mus untuk Bertindak Mementingkan Negara
- Kebijakan Pelonggaran Bermasker Perlu Dikaji Mendalam Agar Tak Berdampak Fatal
- KPU Jatim Ajak BEM UNIPRA Surabaya Ikut Sukseskan Pilkada 2024
Hasil Kongres V Partai berlambang Mercy itu sudah banyak diprediksi bahwa AHY akan melanjutkan tampuk kekuasaan Partai yang dilahirkan ayahnya SBY.
Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam berpendapat, di tengah kepemimpinan sebagian besar Partai Politik yang diketuai oleh elit politik yang berusia lanjut, langkah SBY memberikan kekuasaannya kepada AHY harus diapresiasi.
Menurut Umam, pilihan SBY mengambil jarak dari politik praktis akan memberi peluang regenerasi kepemimpinan di Partai Demokrat.
"Keinginan SBY untuk “mandito ratu”, mengambil jarak dari politik praktis dan memberikan peluang regenerasi kepemimpinan di Partai Demokrat patut diapresiasi. Seringkali, politisi selalu melakukan berbagai macam cara untuk naik meraih kekuasaan; namun setelah kekuasaan dipegang, seringkali mereka lupa cara untuk turun dari tangga kekuasaan," kata Umam, Senin (16/3), dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Umam menyebutkan ada syarat sebuah partai dapat berkembang dengan baik, yakni transformasi dan perubahan.
Dua kata kunci itu, tambah Umam akan membuat keberlangsungan organisasi politik di Partai Demokrat akan mampu menjalankan kaderisasi dengan efektif.
"Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu menyiapkan kader penerus yang mampu memastikan mesin politi berjalan efektif," demikian kata Umam.
Diketahui, beberapa partai politik yang saat ini dikuasai oleh ketua umum yang beruisa lanjut diantaranya, Partai Nasdem dipimpin oleh Surya Paloh, PDIP dipimpin Megawati Soekarnoputri, Partai Gerindra diketuai Prabowo Subianto. Rata-rata dari mereka berusia hampir 70 tahun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Taat Konstitusi, Kader Golkar Jatim Tolak Penundaan Pemilu 2024
- Ke Indonesia, Kaisar Jepang Naruhito Tinjau Pengerjaan Proyek MRT Jakarta
- Rapimcab PPP Kabupaten Probolinggo Usung Habib Mahdi