AHY Paparkan Empat Prioritas Pembangunan Infrastruktur di Konsultasi Regional PU 2025

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, membuka Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2025 di Jakarta, Jumat 9 Mei 2025/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, membuka Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2025 di Jakarta, Jumat 9 Mei 2025/Istimewa

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memaparkan empat prioritas pembangunan infrastruktur yang perlu menjadi perhatian bersama dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan pembangunan nasional.


Hal ini disampaikan AHY saat membuka acara Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2025, yang berlangsung di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Jumat 9 Mei 2025. 

“Saya ingin menyampaikan empat hal yang harus kita perhatikan dan semoga dapat didiskusikan lebih lanjut dalam forum konsultasi regional kali ini,” ujar AHY dimuat RMOL.

Prioritas pertama, AHY menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan, energi, dan air. Menurutnya, mencapai swasembada pangan, energi, dan air bersih adalah tanggung jawab bersama, sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.

Ia memberikan contoh optimalisasi bendungan seperti Cirata dan Jatiluhur, yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber air dan energi, tetapi juga memiliki potensi sebagai kawasan wisata dan olahraga air.

“Ke depan, kita harus terus fokus untuk mengoptimalkan fungsi bendungan, tidak hanya sebagai suplai air bersih dan irigasi pertanian, tetapi juga mendukung penyediaan energi terbarukan serta mendorong sektor ekonomi kreatif,” tuturnya.

Selanjutnya, AHY menggarisbawahi pentingnya infrastruktur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), melalui penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, pasar, dan sarana penunjang lainnya, termasuk olahraga.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap proyek-proyek yang telah diresmikan bersama, seperti stadion olahraga, gedung fakultas, dan apartemen dosen, yang semuanya berperan dalam meningkatkan kualitas SDM.

“Semua infrastruktur ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM kita di berbagai sektor,” kata AHY.

Prioritas ketiga adalah pengembangan infrastruktur yang dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di kawasan Indonesia Timur. AHY menyatakan bahwa semakin baik konektivitas, semakin terintegrasi Indonesia antarwilayah, antarprovinsi, kabupaten, dan kota, dengan tata ruang yang jelas.

“Pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas ini tentu akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya.

Terakhir, AHY mengingatkan pentingnya infrastruktur yang mendukung ketahanan lingkungan. Meskipun isu ini disampaikan secara singkat, hal ini menjadi penutup dari empat fokus prioritas yang dititipkan AHY dalam forum konsultasi strategis tersebut.

Menutup sambutannya, AHY mengajak seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk terus menyatukan langkah dan menjaga semangat kolaborasi demi terwujudnya pembangunan infrastruktur yang lebih efisien, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Hadir pada acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo; Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti; Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Mohammad Zainal Fatah; serta para dirjen dan staf khusus di lingkup Kementerian Pekerjaan Umum.

Turut mendampingi Menko AHY, Deputi bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faisal; serta Staf Khusus Menko, Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, dan Herzaky Mahendra Putra.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news