Pemerintah pusat menjanjikan insentif khusus kepada kepala daerah yang dinilai berhasil dalam menangani pandemi Covid-19. Hadiah tersebut berupa stimulan anggaran.
- Idealnya Capres dan Cawapres KIB dari Internal, Bukan Impor Toko Sebelah
- Gagas Kampanye Inovatif dan Riang Gembira, Khofifah Hadiri Relawan Berbagi BBM Bersama Ratusan Driver Ojol di Sidoarjo
- Bola Panas Penundaan Pemilu Ada di Tangan Jokowi
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/6).
“Ini nanti akan ada hadiah atau stimulan anggaran,” kata Airlangga.
Stimulus tersebut, tambah dia, nantinya akan diberikan pemerintah melalui Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. Kebijakan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada sejumlah kepala daerah yang dinilai sukses menangani Covid-19 dengan baik.
Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, salah satu kepala daerah yang dianggap berhasil adalah Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Arinal yang juga Ketua DPP Golkar Provinsi Lampung itu dinilai berhasil menangani dan mengendalikan Covid-19 di Lampung.
“Selamat Pak Gubernur untuk (penanganan) Covid-nya. Golkar Lampung ini perkasa, masyarakat di sana sudah melaporkan apa yang sudah dibuat oleh Gubernurnya,” tambahnya.
Airlangga menambahkan, pemerintah akan terus mendorong siapa (pejabat) yang bisa membuat daerahnya dari merah menjadi oranye serta menjadi kuning dan kemudian hijau.
“Menteri Keuangan akan memberikan bonus melalui Mendagri. Mudah-mudahan Lampung dapat bonus,” ujarnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dikabarkan akan menerima penghargaan dari pemerintah karena wilayahnya menjadi Provinsi peringkat ke-2 nasional dalam 'Lomba Tangani Covid-19'. Arinal mengaku diundang oleh Mendagri untuk menerima penghargaan tersebut.
“Saya diundang oleh Mendagri, dan hanya enam gubernur yang dipanggil oleh Mendagri untuk menerima penghargaan karena dianggap sukses dalam mengendalikan Covid-19,” tutup Gubernur Lampung. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Restui Kenaikan BBM, Pengamat: Mestinya Lantang Tegur Jokowi
- Publik Bisa Menilai Aktivis Menggadaikan Nalar Kritis dan Idealismenya
- Beredar Desain Surat Suara Tiga Paslon di Medsos: Ganjar-Mahfud, Prabowo Erick dan Anies-Muhaimin
