SBY Dukung Langkah Prabowo Hadapi Tarif Dagang AS

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono/Ist
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono/Ist

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pandangan terkait langkah pemerintah dalam menghadapi pengenaan tarif impor timbal balik sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.


SBY menilai strategi Prabowo yang dijalankan saat ini tepat dan bijak, terutama dengan mengedepankan pendekatan negosiasi ketimbang retaliasi.

"Strategi Presiden Prabowo, saya sebut “dual track strategy”, yaitu melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN dan secara simultan mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington DC juga tepat," kata SBY lewat akun X resminya dikutip RMOL, Selasa (8/4).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi regional, mengingat ASEAN bukan hanya komunitas ekonomi, tetapi juga pasar bersama yang vital di tengah ketatnya kompetisi global.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menyoroti sinergi antara otoritas moneter dan fiskal dalam menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dan pasar saham nasional. 

Intervensi ini penting agar Indonesia tidak terjebak dalam tekanan pasar yang berlebihan, yang bisa mengakibatkan gejolak di luar batas psikologis.

"Perang dagang yang baru saja dimulai di tingkat global, bisa berlangsung lama. Karenanya, pertama, kita harus mampu mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia (sekecil apa pun). Dan, kedua, kita harus membuat ekonomi kita makin berketahanan (resilient) di masa depan," jelasnya.

SBY juga mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat fundamental ekonomi nasional, meningkatkan daya saing produk dalam negeri, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan menjaga kesehatan fiskal melalui pengendalian utang negara.

“Kita harus bergerak cepat, namun harus bisa berlari jauh. Insya Allah tantangan berat yang kita hadapi ini, akan menjadi peluang baik bagi masa depan ekonomi kita," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news