Partai Golkar memastikan tidak akan meminta mahar apapun kepada calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2020.
- Mardani H Maming Resmi Dinonaktifkan sebagai Bendahara Umum PBNU
- Pakar Turki: Taliban akan Berpura-pura Terlihat Seperti Anak Baik untuk Mendapat Dukungan
- Ada Judicial Review Batasan Usia Capres Cawapres, Heran MK kok Akhir-akhir ini Ngurusi Usia
Bukan tanpa alasan, Airlangga menyebut beban Pilkada sudah sangat berat. Setidaknya, soal tenaga dimana Pilkada digelar pada 261 Kabupater/Kota dan 9 Provinsi.
"Kita tidak akan memberatkan kader sendiri. Tidak ada mahar-maharan,†tegas Airlangga.
Soal figur yang akan diusung, Ketua DPD tingkat I dan II Partai Golkar menjadi prioritas untuk diusung dan maju dalam Pilkada Serentak 2020.
Airlangga menyebutkan hanya ada satu syarat, yaitu memiliki tingkat elektoral dan popularitas yang dipandang mumpuni.
"Partai Golkar memberi prioritas untuk ketua-ketua DPD tingkat I, tingkat II yang mempunyai elektabilitas untuk diusung dalam Pilkada,†tukasnya, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.[mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polemik Renovasi JIS, Jubir Anies: Tiba-tiba Ada Ahli Rumput
- BRIN Nilai Penghapusan Kewenangan Presiden dan DPR Kendalikan TNI Salahi Supremasi Sipil
- Pasca Daftar ke KPU, Kader Gerindra Tuban Makin Solid Menangkan Prabowo di Pilpres 2024