Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur yang membidangi pendidikan, H. Suwandy Firdaus, mengimbau Dinas Pendidikan untuk sementara melarang kegiatan sekolah ke luar kota, seperti study tour, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu serta beban ekonomi masyarakat yang masih berat.
- Soroti Dugaan Penahanan Ijazah di Surabaya, DPRD Minta Dispendik Jatim Turun Tangan
- Perusahaan Di Jatim Diminta Bayar THR Pekerja Tepat Waktu
Politisi dari Fraksi NasDem ini menegaskan bahwa himbauan tersebut ditujukan kepada seluruh jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Anggota DPRD Jatim Dapil Mojokerto-Jombang itu menekankan pentingnya empati terhadap kondisi para orang tua siswa yang saat ini tengah menghadapi tekanan ekonomi.
“Tidak ada paksaan untuk murid mengikuti kegiatan study tour ke luar kota. Pihak sekolah harus memahami kondisi orang tua saat ini karena ekonominya sedang sulit,” ujar Suwandy saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (8/5/2025).
Menurut legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Mojokerto dan Jombang ini, selain karena faktor ekonomi, kondisi cuaca yang belakangan kerap ekstrem juga menjadi alasan kuat agar kegiatan luar kota dihentikan sementara.
Hujan lebat dengan intensitas tinggi, menurutnya, bisa berpotensi menimbulkan bencana yang membahayakan keselamatan siswa.
“Apapun namanya kegiatan luar kota, jangan dilakukan dulu. Selain ekonomi orang tua sedang sulit, juga memerlukan biaya mahal. Meski siswa punya tabungan, alangkah baiknya digunakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat,” pungkas Suwandy.
Ia mendesak agar Dinas Pendidikan segera mengeluarkan kebijakan tegas terkait larangan sementara kegiatan study tour ke luar kota guna melindungi keselamatan siswa serta meringankan beban finansial keluarga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fraksi PDI-P Dukung Program Sumur Minyak Ilegal Dikelola BUMD dan Koperasi
- Gelar Aspirasi Run 2025, DPRD Jatim Ajak Masyarakat Bangun Komunikasi dan Salurkan Aspirasi Lewat Olahraga
- Puguh DPRD Jatim: Manajemen Event Porprov di Batu Harus Maksimal Demi Dampak Ekonomi