Isu penutupan total jalan di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah tepatnya di Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Ngawi tidak benar adanya. Suharno Camat Sine langsung membantah kabar yang beredar tersebut.
- Dipimpin Mantan Ketua KPU, Ini Harapan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Probolinggo
- Bupati Ikfina Paparkan Proses Mojokerto Masuk Kategori ODF hingga Jenjang STBM
- Bupati Bondowoso Apresiasi Inovasi Satgas Covid-19 PCNU Bondowoso
"Akses diperbatasan di Sine (Perlintasan Jatim-Jateng) masih terbuka hanya saja ada filterisasi pengendara yang melintas apakah mereka sudah memakai masker atau belum," jelas Suharno, Senin, (20/4).
Jelasnya, hanya saja dari 5 pintu keluar masuk dari dan ke wilayah Jawa Tengah melalui Kecamatan Sine yang dibuka hanya 2 akses pintu masuk. Pun, kedua pintu keluar masuk itu sangat terbuka lebar namun dijaga ketat oleh petugas.
Untuk memperketat penjagaan diperbatasan kata Camat Sine tersebut memang dibagi 3 shift mulai 07.00 WIB-14.00 WIB, 14.00 WIB-21.00 WIB dan 21.00 WIB-07.00 WIB masing-masing shift melibatkan 10 personel pengaman. Personel yang dilibatkan baik dari warga maupun para relawan yang tergabung dalam Garasi (Gabungan Relawan Sine).
"Seperti diketahui Sine ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sragen masuk Jawa Tengah yang wilayahnya sebagai zona merah. Jadi kita perlu kewaspadaan ekstra," ucapnya.
"Jika ada pengendara yang melewati pos pantau memang diwajibkan bermasker. Apabila ditengarai pengendara berasal dari luar daerah harus diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas sebelum melanjutkan perjalanan kembali. Jika ada pengendara suhu tubuhnya melampaui batas normal akan dihentikan di pos untuk diperiksa secara medis," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aries Reborn Luncurkan Single "I Love You Ramadhan"
- Gubernur Khofifah Ajak Kerajaan Denmark Kembangkan Kerjasama di Bidang Maritim dan Industri Pertahanan
- Pastikan Proses Pentahapan Pemilu 2024 Berjalan Lancar, Sie Dokkes Polrestabes Surabaya Beri Layanan Kesehatan