Ketua PC GP Ansor Kabupaten Jombang, Gus Zulfikar Damam Ikhwanto mengecam aksi terorisme yang terjadi di Makasar. Aksi bom bunuh diri seseorang yang dilakukan di depan Gereja Katedral, Makasar, Sulawesi Selatan.
- Mulai Hari Ini, Warga Kota Surabaya Bisa Lakukan Permohonan Adminduk Lewat Aplikasi KNG
- UD Trucks Indonesia Rayakan Kemenangan Pengemudi Indonesia di Ajang Global UD Extra Mile Challenge 2024
- Komisi A Dukung APH Usut Proyek Box Culvert Disidak Wali Kota Eri, Temukan yang Rugikan Keuangan Negara
"Kita mengutuk aksi terorisme itu. Kita lawan bersama perilaku biadab yang gunakan agama sebagai pembenar," tegas Gus Antok pangilan akrab Ketua Ansor Jombang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (28/3).
Gus Antok menegaskan, pihaknya mendukung pemerintah dan aparat keamanan dalam mengusut tuntas tindakan yang meresahkan ketertiban masyarakat tersebut. Aksi terorisme jelas dilarang di negara manapun.
Gus Antok juga berharap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif dalam mendukung pemberantasan terorisme dan radikalisme di Indonesia.
"Jangan pernah takut, kita lawan terorisme. Mari bersinergi menciptakan suasana kedamaian dan situasi kondusif. Berikan kepada aparat-aparat keamanan untuk melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dalam mengusut tuntas kejadian ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dekatkan Pelayanan pada Masyarakat, Pemkot Surabaya Hadirkan Mobling PBB On The Weekend
- Hujan 3 Jam Dengan Instensitas Tinggi, Ratusan Rumah Di Jember Terendam Banjir
- Balai RW 5 Kedung Baruk Dijadikan Tempat Isoman bagi Warga yang Terpapar Covid-19