Massa dari Pembela Kesatuan Indonesia Bersatu (Pekat IB) menggelar unjuk rasa di Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari, Sulawesi Tenggara pada Rabu (18/3).
- Dini Hari Tadi, Gempa Bumi Guncang Gunungkidul
- Gunung Merapi 'Batuk', Magelang dan Klaten Hujan Abu
- Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 4
Unjuk rasa menolak menolak kedatangan 49 tenaga kerja asing (TKA) dari China.
Aksi yang berawal damai tersebut berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan antara massa pengunjuk rasa dan para security kantor imigrasi.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, ketegangan dimulai ketika pengunjuk rasa berusaha untuk melakukan aksi bakar ban yang dihalangi oleh para security.
Alhasil, petugas polisi yang berada di tempat langsung mengamankan kedua belah pihak.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh Pekat IB sendiri menuntut dicopotnya Kepala Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari yang dinilai lengah.
Semua itu bermula ketika 49 TKA asal China tiba di Kendari. Kejadian itu dikecam banyak pihak karena terjadi pada saat Indonesia tengah dilanda wabah virus corona (Covid-19) yang pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Korut Kembali Luncurkan 4 Roket, Militer Korea Selatan Siaga
- UEA Catat Sejarah Baru, jadi Negara Arab Pertama Kirim Astronot ke Ruang Angkasa
- Viral, Pemuda Ini Pamerkan Senjata dari Israel, AK Alfa Gun hingga Senapan Serbu HK-416