Akting Jokowi di Depan Kamera Sudah Tidak Mempan Lagi Kelabui Rakyat

Presiden ke-7 Joko Widodo/Ist
Presiden ke-7 Joko Widodo/Ist

Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi terlihat panik dan gelisah sejak kasus dugaan ijazah palsu menggelinding deras ditambah dengan gugatan hukum di pengadilan.


"Jokowi tampak semakin cepat tua. Bagian agak atas memperlihatkan rambutnya sudah kelihatan jarang dan rontok," kata peneliti media dan politik Buni Yani dalam keterangannya dimuat RMOL, dikutip Senin 19 Mei 2025.

Buni Yani menduga Jokowi sudah mendapat firasat kurang baik sehingga kondisi fisiknya semakin terganggu. 

"Mungkin juga dia mulai sadar bahwa semua aktingnya di depan kamera sudah tidak mempan lagi mengelabui rakyat," kata Buni Yani.

Namun kabar keseriusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi dengan tidak melibatkan kepolisian, kata Buni Yani, berpotensi yang paling merisaukan Jokowi. 

"Publik membaca langkah Prabowo memerintahkan TNI untuk menjaga kantor-kantor Kejaksaan di seluruh Indonesia sebagai sikap tidak percayanya pada kepolisian," kata Buni Yani.

Bila langkah Prabowo ini berhasil sebagai program unggulan, maka terbuka kemungkinan untuk memeriksa laporan dugaan korupsi keluarga Jokowi yang sudah dilaporkan ke KPK tetapi tidak kunjung diproses. 

"Skenario ini bukan isapan jempol bila melihat langkah catur Prabowo yang sudah memasuki bulan keenam dalam memerintah," kata Buni Yani.

Kasus laporan hukum yang menimpa Jokowi sudah lumayan merepotkannya. Di samping kasus ijazah palsu, ada pula laporan wanprestasi mobil Esemka yang membuat Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Gugatan ini dilakukan di Pengadilan Negeri Kota Solo oleh seorang warga Solo.

“Mereka yang naik kekuasaan dengan cara tidak wajar, akan jatuh pula dengan tidak wajar," pungkas Buni Yani.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news