Akui Kurang Koordinasi, Sekdaprov Jatim Minta Maaf

Sekdaprov dan jajaran direksi Bank Jatim akhirnya bertemu dengan komisi C DPRD Jatim pada Selasa (21/7) tadi siang. Agenda pertemuan itu adalah untuk menjawab rekomendasi yang diberikan komisi C DPRD Jatim terkait proses rekruitmen direksi Bank Jatim.


Heru Tjahjono selaku Sekdaprov Jatim yang juga menjabat Komisaris Bank Jatim ini mengakui bahwa pihaknya kurang koordinasi terkait kekosongan jajaran direksi Bank Jatim dan mekanisme seleksi.

Hal itu disampaikan Heru Tjahjono lantaran surat rekomendasi yang dilayangkan Komisi C DPRD Jatim tak kunjung dijawab oleh Pemprov Jatim.

"Kami minta maaf, proses-proses yang kemarin memang kita akui kurang koordinasi. Ini adalah sebuah kebersamaan untuk membangun BUMD yang ada di Jatim dengan koordinasi secara terus menerus dengan Komisi C," katanya usai menghadiri rapat tertutup dengan jajaran Komisi C DPRD Jatim, Selasa (21/7).

Menurut Heru, pihaknya sudah menjawab surat dari Komisi yang membidangi keuangan ini. Namun, jawaban itu tidak dituangkan melalui surat. "Kami hadir, kami datang bersama seluruh komisaris dan direksi Bank Jatim," terangnya.

Ia menghadiri panggilan Komisi C atas tugas Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk menyampaikan proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim.

"Saya selaku Sekda ditugasi oleh Bu Gubernur untuk menyampaikan hal-hal yang tidak terkomunikasi di dalam proses-proses RUPS dan sebagainya," bebernya.

Meski demikian, lanjut Mantan Bupati Tulungagung ini mengaku sudah melakukan koordinasi dan pembicaraan telah dilakukan secara intens. Di samping itu, pihaknya juga akan menindaklanjuti saran dan arahan Komisi C DPRD Jatim.

"Setelah kita melakukan koordinasi, melakukan pembicaraan tentunya tidak sekali saja. Dan kami Sekdaprov mewakili Pemprov Jatim akan menindaklanjuti saran dan arahan Komisi C yang selanjutnya akan kita lakukan RUPS besok 23 Juli," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news