Sikap Partai Demokrat tidak berubah, yakni tetap menolak pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Bahkan Demokrat juga meminta agar RUU itu dicabut dari program legislasi nasional (prolegnas).
- Pesan Kejagung Pada Masyarakat Soal Pertamina
- Pesantren Al Zaytun Dinilai Menyimpang, MUI Lampung Imbau Orangtua Tarik Pulangkan Anak-anaknya
- Politik Uang di Pilkada Bisa Diberantas Dengan Tiga Jurus
Namun, banyak pihak mempertanyakan alasan Partai Demokrat menolak RUU ini. Tak jarang mereka mengaitkan penolakan itu dengan ketakutan Demokrat bahwa komunisme akan kembali berkembang di negeri ini.
“Masih ada juga yang tanya, alasan Demokrat sangat keras menolak RUU HIP, apakah takut komunis yang sudah mati?” Ujar politisi Partai Demokrat Benny K. Harman dalam akun Twitter pribadi, Minggu (12/7).
Anggota Komisi III DPR itu dengan tegas memberi jawaban yang singkat dan tegas. Intinya, Partai Demokrat menolak lantaran tidak ingin dasar negara Indonesia diubah.
“Saya tegaskan lagi: Demokrat menolak, karena RUU ini hendak mengubah Pancasila menjadi Ekasila. Dasar negara bukan lagi Pancasila tapi Ekasila. Anda setuju?” Demikian Benny sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Belum dilantik, Caleg Terpilih Partai NasDem Kota Madiun Diberhentikan oleh DKPN Jatim
- Ratusan Ojol dan Taksi Online Surabaya Deklarasi Beri Dukungan untuk Eri-Armuji
- Hari Lahir Pancasila, Gubernur Khofifah Ajak Milenial Implementasikan Lima Sila