Untuk mempergunakan alat pacu jantung atau AED (Automatic External Defibrilator) ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Jakarta Catatkan Kasus Kematian Covid-19 Nol
- Jabarkan Inovasi SI-LAKSMI, Bupati Blitar Terangkan Proses Layanan Pasien Ibu Hamil
- Moeldoko Puji Penanganan Covid-19 Ala Risma
Di samping itu, yang lain juga harus memanggil bantuan lain atau menghubungi Command Center 112 sembari meminta bantuan mobil ambulance.
Nah, ketika terkena serangan jantung mendadak lalu tidak ada nafasnya, maka langsung dilakukan RJP/CPR atau tekan di dadanya,†kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya Hariyanto dikutip Kantor Berita , Kamis (28/11).
Langkah kedua, lanjut Hariyanto ambillah alat AED Plus atau alat pacu jantung ini lalu buka baju korban, cukur bulu dadanya jika ada, dan keringkan keringatnya lalu buka pad atau alat AED ini.
Langkah ketiga, pasangkan pada sesuai petunjuk di atas dada korban.
Langkah keempat, nyalakan AED, dan ikuti perintah alat itu.
Salah satu perintahnya tidak boleh menyentuh korban dan ada pula perintah tekan tombol saat diminta,†imbuhnya.
Langkah kelima, lakukan RJP/CPR atau tekan di dadanya lagi dan ikut semua perintah alat tersebut, hingga akhirnya datang bantuan.
Langkah keenam, apabila korban sudah berhasil bernafas, maka pertahankan jalan nafas dan baringkan pada posisi pemulihan.
Jika ambulance sudah datang, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Alhamdulillah dengan bantuan alat ini sudah banyak yang selamat,†pungkasnya.
Salah satu contohnya pada saat tenggelam, shock berat, kecelakaan atau juga karena serangan jantung secara tiba-tiba.
Alat ini juga bisa dioperasikan oleh penjaga atau karyawan kantor yang ada di suatu instansi. Sebab, sebelum instansi mereka dipasangi alat pacu ini, sudah diberikan pelatihan cara mengoperasionalkannya.
Sementara ini, pemasangan alat pacu jantung ini akan dipasang di 16 titik, yaitu Gedung Pemkot Surabaya lantai 1 dan lantai 6, balai kota lantai 2, Kantor Bappeko, Gedung DPRD Surabaya, Balai Pemuda, Gedung Nasional Indonesia, Tugu Pahlawan dan Taman Bungkul. Selain itu, akan dipasang pula di Convention Hall, UPTSA Timur, Sentra Ikan Bulak, THP Kenjeran, Siola lantai 1, lantai 4 dan lantai 3.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antisipasi Rubella dan Kanker Serviks, PKM Pucang Sewu Gelar Imunisasi di SD Islam Maryam
- Rais Syuriyah PBNU: Menjaga Prokes Hukumnya Wajib
- Pemuda Indonesia Ini Di Balik Pembuatan Vaksin Covid-19 AstraZeneca