. Almarhum Ibu Negara Ani Yudhoyono akan disemayamkan terlebih dahulu di Cikeas setelah diterbangkan dari Singapura.
- Gerak Cepat, Pemprov Jatim Kirimkan Bantuan Penanganan Korban Gempa di Cianjur
- Soal Cawapres, Prabowo: Ojo Kesusu, Ojo Grusa Grusu
- Ketua PWNU Jatim Imbau Warga NU Tidak Usah Ikut Demo, PBNU Berjuang Melalui MK
"Rencananya setelah diterbangkan dari Singapura besok akan dibawa ke Cikeas," jelas Andi Arief kepada Redaksi.
Sebelumnya, kabar duka datang dari keluarga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah dikabarkan sempat berada dalam kondisi koma dan kembali dirawat di ruang ICU di National University Hospital (NUH), Singapura, Ibu Ani Yudhoyono dikabarkan meninggal dunia.
Redaksi memperoleh kabar kepergian Ibu Ani Yudhoyono dari pesan yang dikirimkan mantan Menkopolhukam Djoko Suyanto di sebuah Whatsapp Group, beberapa saat lalu (Sabtu, 1/6).
"Innallilahi wainnaillaihi rojiun. Kita semua turut berduka atas berpulangnya kembali kepada Allah SWT Ibu Negara Kita Ibu Ani SBY," tulis Djoko Suyanto.
"Saya bersaksi Beliau adalah orang yang baik dan selalu bersikap egaliter dan tidak pernah sombong semasa hidupnya khususnya selama 10 tahun menjadi Ibu Negara RI. Kiranya Allah SWT menerima seluruh amal, ibadah dan kebaikan Almarhumah Ibu Ani SBY semasa hidupnya. Bangsa Indonesia berduka atas berpulangnya Ibu Ani SBY," sambung Djoko.
Pemilik nama asli Kristiani Herrawati tersebut menderita kanker yang cukup serius dan sudah tiga bulan berada dalam perawatan intensif di Singapura. Beberapa hari lalu Ani memperlihatkan tanda-tanda perbaikan dan sempat menikmati suasana di luar rumah sakit bersama SBY dan anak-anaknya.
Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan alm. Jenderal Sarwo Edhie Wibodo dan almh. Sunarti Sri Hadiyah itu lahir di Jogjakarta pada 6 Juli 1952. Ani Yudhoyono menikah dengan SBY pada 30 Juli 1976. Ibu Ani Yudhoyono meninggalkan dua orang putra, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Didukung Kiai Thoifur dan Keluarga, Cak Imin: Insya Allah Kita Menang
- Gus Hasyim Tambak Sumur Doakan Kelana-Astutik Pimpin Sidoarjo
- Yenny Wahid Terima Penghargaan dari Pemerintah Jepang