Alumni IMM Kecam Aksi Polisi Bubarkan Aksi Mahasiswa Demo Jokowi

. Polisi telah bertindak represif terhadap massa aksi demonstrasi Ikatan Masiswa Muhammadiyah (IMM) dikecam beberapa kalangan, termasuk Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni (Kornas Fokal) IMM.


"Mestinya di saat itu, Jokowi sebagai kepala negara harus menunjukkan sikap pengayom agar mahasiswa dirangkul dan diberikan ruang dialog, bukan membubarkan secara paksa, karena mereka (IMM) hanya ingin aspirasinya tersalurkan," kata Amir, dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/3).

Massa aksi dari IMM sebelumnya ditindak tegas aparat saat menyampaikan aspirasi terhadap Presiden Joko Widodo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3) dikecam

Amir menuturkan, namun atas insiden tidak terpuji tersebut menjadi bukti bahwa Jokowi bukanlah sosok yang anti kritik.

"Bahkan Jokowi sangat tepat disematkan sebagai rezim tukang kriminalisasi aktivis," ujar Amir.

Untuk itu, lanjut dia, Jokowi tidak layak lagi menjalankan mandat dari rakyat untuk periode berikutnya, dan harus segera diganti pada Pilpres 2019.

"Kriminalisasi terhadap aktivis hanyalah salah satu dari sederet kelemahan leadership Jokowi memimpin negeri ini," demikian Amir. [aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news