Keputusan pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik Idul Fitri tahun ini dikhawatirkan menimbulkan lonjakan besar arus kendaraan dan manusia ke daerah.
- INKA Hadirkan Kereta SSNG dan KRDE Makassar-Parepare untuk Angkutan Lebaran 2025
- Gubernur Khofifah Bersama Kapolda dan Pangdam Tinjau Sejumlah Titik Pelayanan Arus Mudik di Banyuwangi dan Ngawi
- Khofifah Ajak Berburu Kuliner Khas Jatim Selama Mudik
Mantan Komisioner Ombudsman RI, Alvin Lie menyampaikan, perkiraan tersebut dalam diskusi virtual Polemik bertajuk "Mudik, Booster, dan Masker", Sabtu (26/3).
"Selama dua tahun tidak bisa mudik, dan perkiraan saya tahun ini mudiknya akan meledak," ujar Alvin.
Satu hal yang harus difokuskan pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah langkah persiapan untuk mengantisipasi kepadatan trafic.
"Saya melihat bahwa tahun-tahun sebelum pandemi itu kan sudah ada persiapan dari berbagai instansi. Kemenhub, Kepolisian, Pemda ini juga sudah mengantisipasi lonjakan trafic," tuturnya.
"Sehingga disiapkan tempat istirahat, bantuan ketika terjadi kecelakaan, bagaimana kalau ada yang sakit dan sebagainya," imbuh Alvin Lie.
Maka dari itu, pemerhati transportasi penerbangan ini berharap pemerintah bisa mempersiapkan segala bentuk kebijakan untuk mempermudah masyarakat melaksanakan mudik lebaran di tahun ini, dan bukan hanya memberikan syarat perjalan untuk pencegahan Covid-19."Saya kira kita harus fokus ke sana dulu deh. Bantu memfasilitasi, melancarkan agar masyarakat ini dapat melaksanakan niatnya untuk bersilaturahmi dengan keluarga itu lancar," demikian Alvin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Open House Lebaran Hari Kedua di Kediaman Gubernur Khofifah, Hadir Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi Utomo dan Para Suster
- Indosat Perkuat Kapasitas Jaringan di Jatim Selama Musim Arus Mudik-Balik Lebaran
- INKA Hadirkan Kereta SSNG dan KRDE Makassar-Parepare untuk Angkutan Lebaran 2025