Presiden Joko Widodo telah memperkenalkan tujuh Staf Khusus Milenial Presiden yang membantunya untuk pemerintahan 2019-2024 pada Kamis sore (21/11).
- Luhut: Persyaratan Masuk ke Tempat Publik Hanya yang Sudah Dua Kali Vaksin
- Bawaslu RI Imbau Sosialisasi Parpol Jangan Jadikan Ajang Kampanye Kader
- Peran Perempuan Untuk Pembangunan Harus Ditingkatkan
Pria berusia 33 itu adalah lulusan Universitas Negeri Jakarta, dan melanjutkan studi S2-nya di Universitas Trisakti.
Secara khusus, Jokowi meminta Aminuddin untuk berkeliling ke pesantren di seluruh Indonesia. Dengan latar belakang sebagai santri, dia diminta menyampaikan gagasan dan inovasi kepada santri seluruh Indonesia.
"Aminudin Makruf ini muda, tapi santri. Mantan Ketua Umum PB PMII. Dia saya tugaskan berkeliling ke pesantren-pesantren di Indonesia untuk menyebarkan gagasan-gagasan besar inovasi. Saya yakin santri memiki talenta luar biasa," kata Presiden Jokowi saat memperkenalkan Aminudin, Kamis (21/11), diansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pada Pilpres 2019 lalu, Aminuddin juga tercatat sebagai relawan pendukung Jokowi. Dia sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas ulama muda Jokowi (Samawi).
Inilah tujuh Staf Khusus Presiden yang baru.
1. Putri Tanjung - CEO dan Founder Creativepreneur.
2. Adamas Belva Syah Devara - pendiri Ruang Guru.
3. Ayu Kartika Dewi - perumus Gerakan Sabang Merauke.
4. Angkie Yudistia - pendiri Thisable Enterprise.
5. Billy Mambrasar - pemuda asal Papua, dapat beasiswa kuliah di Oxford.
6. Aminuddin Maruf - aktivis kepemudaan mahasiswa, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII).
7. Andi Taufan Garuda Putra - pendiri dan CEO Amartha. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Harga Avtur Melambung, BPKN Ingatkan Maskapai Penerbangan Tak Tabrak UU Perlindungan Konsumen
- Sambangi Nasdem Tower, Anies Baswedan Temui Surya Paloh
- PBB Konsisten Dukung Prabowo Karena Paham Kondisi Bangsa
