Teror ular cobra menimpa warga Ngawi, Jawa Timur tepatnya di Dusun Pule, Desa/Kecamatan Mantingan.
- Pemkot-DPRD Surabaya Sepakat Pembangunan Rumah Sakit Gununganyar Multiyears Selama 3 Tahun
- Tahun Ajaran Baru Dimulai, Bus Sekolah Kota Kediri Kembali Beroperasi
- Komitmen Atasi Banjir, Wali Kota Eri Bangun 16 Rumah Pompa Baru dalam 3 Tahun Terakhir
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Ngawi, Alfian Wihaji Yudhono menjelaskan awalnya pihak BPBD dan tim SAR mendapat informasi warga adanya penemuan anak ular cobra di wilayah Kecamatan Mantingan.
"Begitu dapat laporan langsung bergerak bersama tim terkait. Semalam berhasil kita temukan 11 anakan cobra," terang Alfian pada Kantor Berita , Rabu (18/12).
Jelasnya, upaya evakuasi belasan ekor anak ular cobra tersebut berlangsung dramatis. Tim BPBD, SAR Ngawi, dengan dibantu komunitas reptil Exalos Solo, harus menyisir sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi titik persembunyian anak ular.
Bahkan anak ular cobra ini juga diamankan di dalam WC kamar mandi. Sedangkan beberapa ekor ular lainnya diamankan dari dalam rumah dan lingkungan sekitar rumah.
"Dari keterangan pemilik rumah sudah ada tiga ekor anakan ular cobra yang ia bunuh. Sedangkan semalam itu dari penyisiran kami mendapatkan delapan ekor anak ular yang diamankan dan akan dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk," pungkasnya.[pr/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Larang Perayaan Kelulusan, Wali Kota Eri Bakal Gelar Wisuda Virtual se-Kota Surabaya
- Tuntut Kejelasan Dugaan Pelecehan Seksual, Mahasiswa IAIN Kediri Gelar Aksi
- Relakan Gajinya, Faisol Riza Bantu Korban Banjir Pasuruan