Sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6) menyita perhatian banyak publik. Salah satunya adalah kader Partai Demokrat Andi Arief.
Andi mengaku mendengarkan serius sidang perdana tersebut melalui televisi. Sidang yang dimulai dengan pembacaan permohonan kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menarik saat membahas mengenai pembukaman program televisi.Disebutkan, progam Indonesia Lawyers Club (ILC) yang biasa dipandu oleh Karni Ilyas di TV One dibungkam karena alasan mengancam suara pasangan 01, Joko Widodo-Maruf Amin.
- Caleg Asal Banyuwangi ini Tak Punya Timses, Begini Cara Danu Budiyono Gaet Para Pemilihnya
- Temui Relawan di Lamongan, Risma Bahas Solusi Agar Jawa Timur Lebih Baik
- Borong Dua Penghargaan BKN Award 2021, Gubernur Khofifah : Ini Buah Kerja Keras Seluruh ASN Jatim
Dalam kicauannya, Andi menilai bahwa Karni Ilyas merupakan orang yang paling taat hukum di Indonesia. Untuk itu, dia antusias menunggu kesaksian Karni di sidang MK.
Saya menantikan dirinya bersaksi di MK, apakah benar acara ILC ditutup dan dibungkam pemerintah seperti yang dikemukakan gugatan 02. Kesempatan pertama hakim bisa memanggil,†tegasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bersama Puan, Yenny Masuk Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud
- DPP Partai Bisa Daftarkan Langsung Cabup Dan Cawabup ke KPUD
- Gerindra dan Nasdem Beri Sinyal Untuk Dukung Maidi di Pilkada kota Madiun 2024