Polres Gresik lakukan tes psikologi terhadap anggotanya yang memegang senjata api (senpi). Sebagai, bentuk antisipasi terhadap penyalahgunaan senjata dinas itu.
- Pemkot Surabaya Apresiasi Kajari Tanjung Perak Ajarkan Ilmu Hukum Dalam Bermedsos Pada Ujicoba PTM
- Gerak Cepat Bupati Hendy, Langsung Terjun Meninjau Lokasi Banjir
- Kejar Target 2023 Semua Terlayani Air, Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan 7 Lokasi Master Meter
"Dengan tes ini, diharapkan agar para anggota Polres Gresik yang memegang senpi. Paham, terhadap perkap nomor 1 tahun 2009 sesuai dengan perkap pasal 47 nomor 8 tahun 2009 tentang penggunaan senpi," ujarnya.
Di tambahkan Wahyu, kegiatan ini dilakukan pihaknya secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan kegiatan ini, kami harapkan kesatuan dapat mengetahui tingkat kecerdasan, intelektual, tingkat emosional, pengendalian diri, penyesuaian diri dalam bertugas.
"Hasil yang diperoleh masing-masing anggota, yang akan menentukan kelayakan personil itu pegang senpi apa tidak. Tes psikologis itu, adalah salah satu persyaratan bukan berarti personil yang harus memegang senpi,†tuturnya.
"Kelayakan personil untuk dalam memegang senpi, juga melibatkan biro SDM Polda Jatim dan harus mendapat rekomendasi dari pejabat Polres serta melengkapi syarat administrasinya," pungkasnya.[eze/bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidang Tragedi Kanjuruhan Malang Akan Digelar Seminggu 3 Kali, Ini Alasannya
- Kadishub Jatim Luruskan Fakta Video Viral Protes Penumpang Kapal Menuju Bawean
- 351 Pasang Sepatu Dibagikan ke Siswa dalam Program 'Berprestasi Bersama Ardiles'