. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menyebut Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berhasil membajak Anies Baswedan dan meninggalkan Ridwan Kamil. Nasdem, secara tegas memberi dukungan kepada Anies untuk maju di Pilpres 2024.
- Di Depan Ribuan Masyarakat dan Kader Demokrat, SBY Ajak Dukung Prabowo-Gibran
- Jelang Uji Coba PTM, Gubernur Khofifah Instruksikan Prioritas Vaksin untuk Guru
- Rizal Ramli: Lembaga DPR Kita Hidupkan Kembali Setelah Jokowi Selesai
Itu yang dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menjamu makan siang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (23/7).
Pada kesempatan itu Surya mengatakan, lahiriyah dan batiniyah Nasdem siap mendukung Anies apabila maju pada Pilpres 2024.
Menurut Ujang, ini adalah strategi Nasdem agar selalu eksis di pentas perpolitikan nasional.
"Sama dengan Ridwan Kamil, Anies Baswedan juga dibajak Nasdem," lanjut dia.
Ridwan Kamil sebelum menjabat Gubernur Jawa Barat adalah Walikota Bandung. Nasdem adalah partai pertama yang mengusung pria yang akrab disapa Kang Emil itu pada Pilkada Jabar 2018. Waktu Walikota Bandung, dia didukung Gerindra dan PKS.
Kini yang menjadi pertanyaan, kata Ujang, kenapa Nasdem tidak mendukung Kang Emil, kenapa Anies yang pada Pilkada Jakarta 2017 juga diusung Gerindra dan PKS.
Jawabannya, bisa saja saat ini Nasdem melihat Anies lebih potensial dari Kang Emil untuk didukung pada Pilpres 2024.
Tapi ditambahkan Ujang, pertemuan Surya Paloh-Anies Baswedan kemarin barus sebatas silaturrahmi biasa, belum ada pembicaraaan yang serius.
"Semua masih dinamis," demikian Ujang Komaruddin. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar Disarankan Sowan Ke Puan Maharani Dan Meminta Maaf
- Warga Keturunan Tionghoa di Jember Maju Caleg DPRD Lewat PKB, Bertekad Menangkan AMIN
- Mahfud Kritik Jokowi, Fahri Hamzah: Tak Pantas, Dia Masih Menikmati Jabatan Menteri