Animo Pelajar di Surabaya Studi Ke Belanda Sangat Tinggi

Minat pelajar di Surabaya untuk menempuh pendidikan tinggi di Belanda terus meningkat. Data dari Dutch Placement Day (DPD) 2018 di Surabaya, pengunjung pameran pendidikan tinggi Belanda yang bertajuk Dutch Placement Day (DPD) 2019 di Hotel Four Point Surabaya pada Selasa (29/10/), telah tembus seribu orang. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 800 orang.


"Kalau melihat dari jumlah pengunjung yang hadir dalam pameran pendidikan Belanda tahun ini, animo pelajar Surabaya untuk kuliah di Belanda semakin tinggi. Ini merupakan tren yang bagus, karena sentimen Indonesia di Belanda juga positif,” katanya.

Peter menjelaskan, Nuffic Neso Indonesia adalah kantor perwakilan Nuffic, organisasi non-profit di Belanda yang ditunjuk resmi untuk menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan dan didanai oleh pemerintah Belanda.

Nuffic Neso Indonesia menyediakan informasi serta memberikan konsultasi secara cuma-cuma mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikan dalam bahasa Inggris. Nuffic Neso Indonesia juga mengelola beberapa jenis beasiswa untuk warga negara Indonesia, dalam bentuk program master dan pelatihan.

"Bagi pelajar Surabaya yang ingin kuliah di Belanda, kami juga menyediakan fasilitas beasiswa. Semua berpeluang mendapatkan beasiswa itu selama memenuhi syarat,” tutur Peter.

Dikatakan Peter, dari 22 institusi pendidikan tinggi Belanda yang datang ke Indonesia untuk mengikuti rangkaian pameran pendidikan DPD & European Higher Education Fair (EHEF) di berbagai kota, 11 institusi berpartisipasi mengikuti acara DPD di Surabaya.

Alasan universitas tersebut berpartisipasi pada acara DPD di Surabaya, karena mereka melihat besarnya potensi masyarakat baik dari segi minat maupun kemampuan untuk sekolah di luar negeri.

Antusias masyarakat Surabaya terhadap informasi pendidikan di luar negeri khususnya di Belanda cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar online sampai dengan Senin kemarin sudah lebih dari 700, yang terdiri dari pelajar atau lulusan SMA, mahasiswa perguruan tinggi, karyawan, orang tua murid maupun praktisi akademis.

"Pendaftar lewat jalur online juga cukup tinggi. Pendaftar sudah mencapai 700 orang. Ini menunjukan perguruan tinggi Belanda sudah menjadi pilihan pelajar Surabaya,” pungkas pria asal Denhag yang fasih berbahasa Indonesia itu.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news